Mohon tunggu...
Yusuf Zakaria
Yusuf Zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester akhir yang base-nya adalah agama Islam, tapi juga bekerja dan hobi di bidang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan dalam Tafsir Qur'an Kontemporer, Studi Kasus Peran Khadijah dalam Islam

16 Juli 2024   19:05 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam penafsiran modern, banyak dijelaskan dan ditekankan pentingnya peran perempuan sebagai ibu dan pendamping dalam membentuk karakter dan moral generasi penerus. Khadijah adalah contoh nyata bagaimana seorang ibu dapat menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi anak-anaknya. Ia tidak hanya memberikan pendidikan agama yang kuat, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Ayat yang sering dikaitkan dengan peran perempuan dalam keluarga adalah:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar-Rum [30]: 21).

Implikasi Tafsir Kontemporer pada Peran Perempuan di Masyarakat Modern

Melalui studi kasus Khadijah, tafsir Quran kontemporer memberikan pemahaman yang lebih luas tentang peran perempuan dalam masyarakat modern. Beberapa implikasi penting yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

1. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Tafsir kontemporer menekankan bahwa perempuan Muslim didorong untuk berpartisipasi aktif dalam dunia kerja dan bisnis. Seperti Khadijah, perempuan modern dapat berkontribusi secara signifikan dalam perekonomian tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama. Ini mencakup peluang untuk memulai usaha sendiri, berpartisipasi dalam sektor profesional, dan menjadi pemimpin dalam berbagai bidang ekonomi.

2. Partisipasi dalam Keputusan Keluarga

"Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu, dan kamu (para suami) adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al-Baqarah [2]: 187).


Ayat tersebut menyatakan bahwa perempuan memiliki hak dan peran penting dalam pengambilan keputusan keluarga. Tafsir kontemporer menyoroti pentingnya saling menghormati dan bekerja sama antara suami dan istri dalam membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera.

3. Pendidikan dan Pengembangan Diri

Perempuan didorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Seperti Khadijah yang cerdas dan berpengetahuan, perempuan modern harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan kesempatan untuk berkembang. Contoh ayat yang mendukung pentingnya pendidikan bagi semua umat Islam, termasuk perempuan, yaitu:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan" (QS. Al-Alaq [96]: 1).

Kesimpulan

Tafsir Quran kontemporer membuka wawasan baru tentang bagaimana peran perempuan dalam Islam dapat dipahami dan diaplikasikan dalam konteks zaman modern. Melalui studi kasus Khadijah, kita dapat melihat bahwa Islam memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi di berbagai bidang, baik sebagai pengusaha, pendukung, ibu, maupun pendamping. Pemahaman ini tidak hanya relevan bagi umat Islam, tetapi juga memberikan inspirasi bagi semua kalangan untuk menghargai dan mendukung peran perempuan dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun