Mohon tunggu...
Yusuf Sulaeman
Yusuf Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan karyawan di usaha wiraswasta

saya yusuf sulaeman anak ke 3 dari 5 bersaudara, saya suka menulis cita cita ingin menjadi seorang guru dan saya ingin mempunyai usaha dibidang wedding organizer sebagai kerjaan sampingan selain daripada menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seseorang Yang Berkualifikasi Sebagai Guru, Konselor dan Yang Berperan di Pendidikan Wajib Tahu ini!

6 November 2023   19:44 Diperbarui: 6 November 2023   19:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Berorientasi pada kriteria untuk memperoleh informasi dari hasil evaluasi, hendaknya didasarkan atas suatu kriteria yang telah ditetapkan secara seksama, yakni sesuai dengan sasaran, keserasian, keterampilan, kepercayaan, dan objektivitas.

Model-model evaluasi kurikulum PAI :

1. Model Evaluasi Kuantitatif 

Ciri yang menonjol dari evaluasi kuantitatif adalah penggunaan prosedur kuantitatif untuk mengumpulkan data sebagai konsekuensi penerapan pemikiran paradigma positivism.

2. Model Black Box Tyler

Dibangun atas dasar, yaitu evaluasi yang ditujukan kepada tingkah laku siswa dan evaluasi harus dilakukan pada tingkah laku awal siswa sebelum suatu pelaksanaan kurikulum serta pada saat siswa telah melaksanakan kurikulum tersebut.

3. Model Teoritik Taylor dan Maguire

Model evaluasi yang lebih mendasarkan pada pertimbangan teoritik. model ini melibatkan variable dan langkah yang ada dalam proses pengembangan kurikulum. DLL

Itu sedikit pengetahuan saya yang bisa di share mengenai evaluasi kurikulum PAI semmoga bermanfaat ..!

TERIMAKASIH ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun