Mohon tunggu...
Yusuf Sulaeman
Yusuf Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan karyawan di usaha wiraswasta

saya yusuf sulaeman anak ke 3 dari 5 bersaudara, saya suka menulis cita cita ingin menjadi seorang guru dan saya ingin mempunyai usaha dibidang wedding organizer sebagai kerjaan sampingan selain daripada menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertemuan ke-3 Evaluasi Pembelajaran PAI

14 Oktober 2023   20:03 Diperbarui: 14 Oktober 2023   20:09 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
;STAI RIYADHUL JANNAH SUBANG

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang lemah, mudah lupa, dan banyak melakukan kesalahan, namun mempunyai batas untuk sadar kembali dan disisi lain manusia juga merupakan makhluk terbaik dan termulia sehingga dipercaya Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi.

Dalam dunia pendidikan sudah pasti sering kita mendengar kata Tes, penilain, pengukuran dan lain lain yang dimana kata tersebut harus kita ketahui lebih awal  apakah itu merupakan hal yang sama atu berbeda mari kita bahas satu persatu.

Tes merupakan pemberian suatu daftar pertanyaan yang standar untuk dijawab. Jadi dikatakan sebuah tes itu ialah suatu pertanyaan atau suatu daftar pertanyaan yang harus di jawab dan dikerjakan jadi itu dapat dikatakan sebuah tes.

Measurement atau pengukuran yang merupakan suatu deskripsi kuantitatif tentang keadaaan suatu hal sebagaimana adanya atau tentang perilaku yang tampak dari seseorang, atau tentang prestasi yang di berikan oleh seorang siswa. jadi yang tadi itu tes dan setelah tes itu ialah pengukuran karena disini dapat kita lihat dalam definisinya deskripsi kuantitaf yang yang mengandung arti bentuknya angka atau bisa di sebut dengan pemberian skor.

Assesment atau penilain adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk. Yang awalnya di beri tes pertanyaan kemudian pengukuran dilanjut dengan penilaian baik atau buruk untuk sebuah keputusan dan ini semua merupakan kronologi untuk menuju ketahap evaluasi.

Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas daripada suatu kemampuan yang di miliki oleh seseorang  yang berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu untuk membuat suatu keputusan dan evaluasi merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur efektivitas sistem pembelajaran secara keseluruhan. Evaluasi juga diartikan mengidentifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncankan itu tercapai atau belum, berharga atau tidak dan dapat juga untuk melihat tingkat efisiensi dalam pelaksanaannya. 

Evaluasi dalam pembelajaran pendidikan islam itu mrupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku peserta didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek kehidupan mental psikoslogis dan spiritual religius. kemudian ada makna evaluasi dalam Al-qur'an yang termuat dalam kata AL-HISAB yang memiliki makna "mengira, menafsirkan, menghitung dan menganggap" didalam Al-qur'an  disebutkan sebanyak 25 kali yang salah satunya terdapat dalam Q.S Al- baqarah ayat 202 yang artinya "mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah maha cepat perhitungan-nya".

Ciri evaluasi pendidikan menurut suharmini yang dimana beliau mengungkapkan bahwasanya ada lima ciri dari evaluasi pendidikan.

1. Penilaian dilakukan secara tidak langsung sebagai contoh mengetahui tingkat intelegensi seorang anak atau mengukur kepandaian  dengan dilakukan melaui kemampuan menyelesaikan soal-soal.

2. Menggunakan ukuran kuantitatif yang artinya menggunakan simbol bilangan sebagai hasil pertama pengukuran kemudian di interpretasikan ke bentuk kualitatif.

3. Menggunakan unit satuan tetap seperti pengkatagorian IQ seorang anak jika ia memiliki IQ 105 maka ia tergolong dengan anak IQ normal.

4. Relatif maksudnya adalah dinamis dan tidak tetap dari waktu kewaktu contohnya adalah hasil ulangan seorang siswa hasil pertama itu 80 kemudian hasil berikutnya itu 90 ketidak tetapan ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor.

5. Bisa saja terjadi kesalahan di karenakan salah satu penyebab diantaranya adalah alat ukur orang yang melakukan penelitian peserta didik yang dinilai, mengukur dalam situasi penilaian berlangsung.

Fungsi evalusi yang pertama, untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tetang taraf perkembangan dan kemajuan yang di peroleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum pendidikan. Kedua, untuk mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan apakah bahan pelajaran perlu diulang atau dilanjutkan. Ketiga, untuk mengetahui efektifitas belajar dan mengajar yang telah dilakukan. Keempat, menetapkan keputusan yang tepat dan merealisasikan persaingan yang sehat dalam rangka berpacu dalam prestasi. Kelima, mengetahui sejauh mana kurikulum telah dipenuhi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Keenam, untuk mengestimasikan dana pendidikan dan yang terakhir sebagai bahan laporan terhadap orangtua/wali peserta didik berkenaan dengan raport, ijasah, piagam dan sebagainya.

Tujun evaluasi untuk memnentukan kualitas sesuatu terutama berkenaan dengan nilai-nilai, tujuan ini ada tujuan umum dan ada tujuan khusus. Tujuan umum untuk memperkuat data pembuktian dan mengukur efektivitas pendidikaan dan  tujuan khsusus itu memacu kegiatan peserta didik menentukan penyebab keberhasilan atau kegagalan peserta didik.

Baiklah teman teman itulah sekilas tentang evaluasi pembelajaran PAI yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini.

Terimakasih ...!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun