3. Menggunakan unit satuan tetap seperti pengkatagorian IQ seorang anak jika ia memiliki IQ 105 maka ia tergolong dengan anak IQ normal.
4. Relatif maksudnya adalah dinamis dan tidak tetap dari waktu kewaktu contohnya adalah hasil ulangan seorang siswa hasil pertama itu 80 kemudian hasil berikutnya itu 90 ketidak tetapan ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor.
5. Bisa saja terjadi kesalahan di karenakan salah satu penyebab diantaranya adalah alat ukur orang yang melakukan penelitian peserta didik yang dinilai, mengukur dalam situasi penilaian berlangsung.
Fungsi evalusi yang pertama, untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tetang taraf perkembangan dan kemajuan yang di peroleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam kurikulum pendidikan. Kedua, untuk mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan apakah bahan pelajaran perlu diulang atau dilanjutkan. Ketiga, untuk mengetahui efektifitas belajar dan mengajar yang telah dilakukan. Keempat, menetapkan keputusan yang tepat dan merealisasikan persaingan yang sehat dalam rangka berpacu dalam prestasi. Kelima, mengetahui sejauh mana kurikulum telah dipenuhi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Keenam, untuk mengestimasikan dana pendidikan dan yang terakhir sebagai bahan laporan terhadap orangtua/wali peserta didik berkenaan dengan raport, ijasah, piagam dan sebagainya.
Tujun evaluasi untuk memnentukan kualitas sesuatu terutama berkenaan dengan nilai-nilai, tujuan ini ada tujuan umum dan ada tujuan khusus. Tujuan umum untuk memperkuat data pembuktian dan mengukur efektivitas pendidikaan dan  tujuan khsusus itu memacu kegiatan peserta didik menentukan penyebab keberhasilan atau kegagalan peserta didik.
Baiklah teman teman itulah sekilas tentang evaluasi pembelajaran PAI yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini.
Terimakasih ...!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H