Well, jawabannya relatif bisa dibilang wajib, tapi bisa juga engga. Artinya, dengan kamu mempunyai komponen kamu bisa bebas belajar dengan melakukan praktek langsung sehingga bisa lebih memahami apa yang dipelajari. Namun, belajar mikrokontroler seperti Arduino/nodeMCU memang merogoh kocek yang tidak murah, berkisar 200 - 500 ribuan. Jadi, solusinya kamu bisa memakai platform simulasi misalnya TinkerCAD dan software Proteus.
4. Cari media belajar dan media konsultasi (mentor, komunitas dll)
Coba cari teman yang sudah berkecimpung dalam dunia mikrokontroler, atau bergabung di komunitas, group chat, group facebook atau telegram. Hal ini bisa memudahkanmu jika kamu mengalami masalah ketika sedang mengutak atik sistem Arduino. Disana juga kamu bisa menemui berbagai kasus, atau implementasi perancangan sistem Arduino dan IoT.Â
Jadi sering-seringlah aktif menyimak, dan bertanya. Jangan lupa juga cari website/channel Youtube andalan untuk belajar mengenai dunia dua mikrokontroler tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H