" "(Artinya: "Jika seseorang membeli suatu barang, jika dia memperlihatkan kepada Anda uang dan bicara dengan Anda, maka jualilah barang itu kepadanya. Tetapi jika dia tidak memperlihatkan uang atau tidak bicara dengan Anda, maka janganlah menjual barang itu kepadanya meskipun dia memberi tanda kepada Anda.") [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Hadis ini mengajarkan prinsip keadilan dalam bertransaksi. Melestarikan tradisi keadilan ini adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial di dalam masyarakat Islam.
Pentingnya pendidikan dalam Islam juga tercermin dalam ajaran Rasulullah. Dalam hadis berikut, beliau menekankan tentang nilai pendidikan:
" "(Artinya: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.") [HR. Ibnu Majah]
Hadis ini memberikan dasar hukum atas pentingnya ilmu pengetahuan dalam Islam. Rasulullah menjadikan pencarian ilmu sebagai kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam konteks keluarga, sunnah Rasulullah juga memberikan petunjuk tentang pentingnya melestarikan tradisi kasih sayang dan hormat kepada orang tua. Rasulullah bersabda:
" "(Artinya: "Keridhaan Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan kedua orang tua.") [HR. Al-Hakim]
Hadis ini menekankan pentingnya hubungan harmonis dengan orang tua. Melestarikan tradisi kasih sayang dan penghormatan terhadap orang tua adalah bagian integral dari sunnah Rasulullah.
Dalam merespon fenomena aktual yang semakin kompleks, umat Islam perlu memahami dan menjalankan sunnah Rasulullah sebagai panduan hidup. Dalil hadis yang telah disebutkan di atas menunjukkan bahwa sunnah tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga memiliki aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Melestarikan sunnah bukan hanya tentang menjaga tradisi, tetapi juga menjalankan ajaran Islam dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab. Dengan memahami dan mengimplementasikan sunnah Rasulullah, umat Islam dapat membangun masyarakat yang adil, berakhlak mulia, dan menciptakan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H