Selamat datang para pembaca Kompasiana, setelah sebelumnya saya telah membahas tentang sel pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jaringan tumbuhan dan akan lebih saya fokuskan lagi tentang jaringan gabus. Sebelum itu saya akan menjelaskan sekilas tentang jaringan.
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama yang menjadi satu kesatuan. Pada umumnya jaringan yang biasa dipelajari saat SMA adalah jaringan hewan dan jaringan tumbuhan, mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena organisme yang memiliki jaringan adalah organisme multiseluler.Â
Jika kita melihat 5 kingdom yang ada , hanya tumbuhan dan hewan yang seluruh jenis mahkluk hidupnya adalah multiseluler. Monera hanya uniseluler, sedangkan protista dan fungi ada yang uniseluer dan ada yang multiseluler. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel, jika mahkluk hidup itu adalah uniseluler atau hanya terdiri dari satu sel saja maka mahkluk hidup tersebut tidak memiliki jaringan. Mengapa saat SMA kita tidak mempelajari jaringan pada protista dan fungi?Â
Hanya beberapa jenis fungi dan protista saja yang multiseluler (bersel banyak). Pada protista walaupun multiseluler tetapi protista tidak mampu membentuk jaringan, kemungkinan karena jumlah sel yang sedikit dan tidak ada kesamaan fungsi dan bentuk membuat mereka tidak mampu membentuk jaringan. Sedangkan pada fungi kemungkinan hanya beberapa saja yang dapat membentuk jaringan, tidak semua memiliki dan  sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam pelajaran SMA. Jaringan pada hewan dan tumbuhan dimiliki oleh semua jenis hewan dan tumbuhan, strukturnya juga sama di setiap hewan dan tumbuhan, hal ini kemnungkinan yang menyebabkan jaringan hewan dan tumbuhan dimasukkan dalam pelajaran biologi SMA. Dalam kehidupan manusia mahkluk yang paling berperan adalah hewan tumbuhan, hal ini menambah kemungkinan dipelajarinya jaringan hewan dan tumbuhan sejak SMA. Jika anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang jaringan terutama pada sturkturnya yang lebih detail anda dapat mempelajari ilmu histologi.
Setelah membahas tentang jaringan saya akan mengfokuskan pada jaringan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi beberapa jenis, ada jaringan Meristem, jaringan Parenkim, jaringan Penyokong, Vaskuler, dan jaringan Gabus. Jaringan meristem adalah jaringan yang membelah diri, jaringan ini selalu dalam fase pembelahan karena fungsinya memang untuk membelah diri. Jaringan meristem biasanya tidak memiliki atau jarang memiliki ruang antar sel di dalamnya. Jaringan meristem memiliki dinding sel yang tipis, mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena sel -- sel dalam jaringan meristem selalu membelah diri , dengan semakin tipisnya dinding sel maka proses pembelahan sel akan semakin mudah. Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibagi menjadi 3 yaitu :
meristern apikal (terdapat pada ujung pucuk utama, pucuk lateral, dan ujung akar)
meristem interkalar (terdapat pada jaringan dewasa. )
meristem lateral (sejajar dengan permukaan organ yang mennjadi tempat ditemukannya).
Berdasarkan asalnya dikelompokkan menjadi 2
Meristem primer: Apabila sel sel nya berkembang langsung dari sel-sel embrionik (meristem apikal),
meristem sekunder: apabila sel-selnya berkembang dan jaringan dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).
B. Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan
Sifat jaringan dewasa pada tumbuhan adalah sebagai berikut:
Tidak ada aktivitas membelahan diri.
Punya i ukuran yang cukup besar dibandingl sel meristem.
Punyai vakuola yang besar sehingga plasma sel sedikit.
Terkadang selnya telah mati.
Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai fungsinya.
Di antara sel ada ruang antarsel.
C. Jaringan Pelindung (Epidermis) pada Tumbuhan
Jaringan epidermis adalah jaringan tumbuhan yang ada di paling luar, pada permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, dan daun. Jaringan ini berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar sehingga jaringan epidermis sering disebut jaringan pelindung.
D. Jaringan Dasar / Parenkim Tumbuhan
Jaringan parenkim adalah jaringan yang terbentuk dari kumpulan sel yang hidup. Jaringan parenkim punya struktur yang bermacam macam. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar tumbuhan karena dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
Jaringan Parenkim air.
Jaringan Parenkim asimilasi.
Jaringan Parenkim udara.
Jaringan Parenkim penimbun.
Jaringan Parenkim angkut.
E. Jaringan penyokong
Berfungsi dalam memberikan kekuatan bagi tubuh tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak. Jaringan penguat tumbuhan dibagi atas dua berdasarkan sifat dan bentuknya yaitu kolenkim dan sklerenkim.
1. Jaringan Kolenkim Tumbuhan
Kolenkim adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi sebagai jaringan penguat terutama pada organ organ tumbuhan yang masih aktif membelah dan tumbuh serta berkembang. Jaringan kolenkim tersusun atas sel sel yang masih hidup.
2. Jaringan Sklerenkim Tumbuhan
Sklerenkim adalah jaringan penguat tumbuhan yang memiliki dinding sekunder yang tebal, dan mengandung lignin. Jaringan sklerenkim pada tumbuhan memiliki sel sel yang kenyal dan tidak mengandung protoplas.
Dengan kata lain, jaringan sklerenkim tersusun atas sel sel yang telah mati dengan dinding sel yang tebal. Hal ini membuat mudah untuk menemukan jaringan sklerenkim yaitu pada bagian tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Jaringan sklerenkim terbagi atas dua yaitu serabut dan sklereid (sel sel batu).
F. Jaringan Pengangkut (vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan ada dua yaitu floem dan xilem. Floem terdiri atas buluh tapisan, sel penggiring dan parenkim floem. Jaringan pengangkut tipe xilem yaitu trakea dan trakeida serta serabut dan parenkim xilem.
        Sekarang mari kita membahas topik utamanya, apakah lingkaran tahun pada tumbuhan terbentuk dari aktivitas felogen? Waktu SMP saat pelajaran biologi kita pernah diajarkan sekilas tentang lingkaran tahun. Lingkaran tahun sebenarnya berupa garis garis yang jika dilihat oleh orang awam tidak memiliki arti tetapi sebenarnya jika diteliti lebih lanjut dapat menunjukkan umur suatu tanaman. Lingkaran tahun dapat ditemukan pada batang tanaman dikotil seperti pohon jati. Lingkaran tahun dapat kita lihat contohnya dari permukaan pohon jati yang telah ditebang, di situ dapat ditemukan garis garis yang membentuk lingkaran. Lingkaran itulah yang disebut lingkaran tahun. Lingkaran tahun  terbentuk dari aktivitas kambium, oleh karena itu untuk memudahkan kita mencari jawaban pertanyaan di atas ada baiknya kita mempelajari tentang kambium. Kambium sebenarnya adalah wujud dari meristem lateral. Awalnya pertumbuhan dilakukan oleh meristem apikal dan pertumbuhan ini dinamakan pertumbuhan primer. Setelah itu muncul pertumbuhan sekunder yang dilakukan oleh meristem lateral. Pertumbuhan ini dilakukan untuk membentuk xilem dan floem pada tumbuhan. Tetapi pertumbuhan kambium ini sangat dipengaruhi oleh musim dan cuaca. Jika saat musim hujan pertumbuhan kambium akan semakin cepat karena tumbuhan sangat mudah mendapatkan nutrisi dari unsur hara dan air. Karena mudah mendapat unsur hara dan air maka pengambilannya juga akan smakin banyak. Untuk mengedarkan unsur hara dan air ke dalam daun diperlukan saluran yang berfungsi sebagai jalur untuk tranportasinya. Saluran itu bernama xilem. Oleh karena itu kambium juga bekerja lebih keras untuk memperbesar atau memperbanyak bagian xilem sebagai jalur transportasi air agar air yang diedarkan bisa lebih banyak dan lebih cepat.  Selain itu dengan semakin banyaknya unsur hara dan air maka hasil fotosintesis akan semakin banyak, maka floem ( jalur tranportasi hasil fotosintesis) juga mengalami pertumbuhan agar pengedaran hasil fotosintesis bisa lebih mudah dan banyak.  Dengan semakin cepatnya pertumbuhan kambium maka batang akan semakin lebar. Hal ini justru bisa merugikan tanaman itu sendiri karena pertumbuhan kambium dapat merusak jaringan yang lain, seperti jaringan epidermis atau biasa kita kenal dengan kulit batang ( jaringan terluar ). Sekarang kita bayangkan, jika epidermis adalah sebuah wadah dan mendapat tekanan dari dalam wadah ( kambium ) secara terus menerus, pastinya lama kelamaan wadah akan mengalami kerusakan. Walau kulit batang juga mengalami pertumbuhan tetapi dalam beberapa keadaan pertumbuhannya tidak dapat mengikuti pertumbuhan kambium sehingga kambium terus memberi tekanan pada kulit batang. Jika hal ini terus berlanjut maka kulit kambium akan terus menerus rusak dan mungkin akan pecah sehingga tumbuhan akan lebih  rentan terkena penyakit karena kulit kayu yang berperan sebagai perlindungan dari luar rusak. Jika dilihat pada kulit kayu pohon jati teksturnya memang agak kasar dan trlihat seperti pecah, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ambium yang merusak kulit kayu. Untuk mencegah  hal tersebut kambium membentuk bagian lain yang berfungsi sebagai pelindung , yaitu kambium gabus. Kambium gabus berfungsi untuk membentuk jaringan gabus. Jaringan gabus berfungsi untuk melindungi dan mengisi bagian yang rusak. Lalu apa hubungannya kambium dengan pembentukan lingkaran tahun yang ada pada tumbuhan?
Saat kita berjalan kita akan meninggalkan jejak , dalam tumbuhan juga sama setelah melakukan aktivitas maka akan meninggalkan jejak atau bekas. Yang dimaksud jejak atau bekas di dalam tumbuhan adalah lingkaran tahun. Kambium melakukan aktivitas berupa pembelahan dan pertumbuhan. Kambium selalu melakukan pertumbuhan dan beberapa kali melakukan pembelahan. Setiap kali melakukan pembelahan maka akan muncul bekas atau jejak yang kita kenal sebagai lingkaran tahun. Berikut adalah gambar susunan dalam batang :
Lalu apakah aktivitas felogen ( jaringan gabus ) juga berperan dalam pembentukan lingkaran tahun pada tumbuhan? Menurut saya tidak. Walau jaringan gabus terbentuk dari kambium gabus tetapi aktivitasnya menurut saya tidak mempengaruhi pembentukan lingkaran tahun. Jaringan gabus terbentuk hanya untuk keadaan tertentu dan jika dilihat dilihat strukturnya jaringan gabus terletak di dekat epidermis (berfungsi memperbaiki epidermis) sehingga jika melakukan aktivitas tidak dapat menghasilkan jejak sampai ke dalam. Jika kita melihat lingkaran tahun pada tumbuhan pasti awalnya berasal dari yang paling dalam. Semakin kecil lingkarannya maka menandakan semakin tua. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan lingkaran tahun dari dalam menuju keluar, dari lingkaran kecil menuju lingkaran besar. Sedangkan jaringan gabus hanya membentuk satu lingkaran paling besar pada tumbuhan yang berada di dekat epidermis. Hal ini menunjukkan walaupun felogen melakukan aktivitas tetapi dari letak strukturnya felohen tidak mungkin menyebabkan pembentukan lingkaran tahun. Dari segi pembentukannya lingkaran tahun terbentuk beberapa kali dan secara berulang dikarenakan adanya pengaruh musim yang menyebabkan pertumbuhan kambium sehingga lingkaran tahun terbentuk. Tetapi jaringan gabus terbentuk hanya saat situasi memerlukannya saja. Jaringan gabus tidak terbentuk secara berulang sehingga menambah  kemungkinan bahwa aktivitas jaringan gabus ( felogen) tidak mempengaruhi terbentuknya lingkaran tahun.
Jika jaringan gabus(kambium gabus) tidak mempengaruhi pembentukan lingkaran tahun maka siapa yang mempengaruhinya? Kambium dibagi menjadi 2, yaitu vaskuler dan gabus. Yang mempengaruhi terciptanya lingkaran tahun adalah kambium vaskuler.
Sekian argumen dari saya dan saya mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun pengertian terhadap materi. Kritik dan saran sangat saya harapkan. Semoga artikel ini dapat berguna bagi anda semua para pembaca.
Sebelum mengakhiri tulisan saya minta waktu sebentar untuk membaca kata kata di bawah ini:
Â
"Seperti lingkaran tahun pada tumbuhan kita juga akan meninggalkan jejak setiap kali melakukan sesuatu, jejak tersebut mungkin dapat dilihat oleh orang lain atau hanya kita ingat dalam memori kita. Oleh karena itu usahakan agar jejak yang akan kita tinggalkan selalu mengandung kebaikan agar jika jejak kita dapat dilihat oleh orang lain justru dapat membantu mereka dan jika hanya tersimpan di dalam memori kita biarlah menjadi memori yang indah untuk dikenang."
Sumber :
Biologi Edukasi. (19 Agustus 2017). Proses Pembentukan Lingkaran Tahun Pada Tumbuhan.Diperoleh 22 September 2017, dari  http://www.biologiedukasi.com/2017/08/proses-pembentukan-lingkaran-tahun-pada.html
Apa Kabar Dunia. (Januari 2015). Inilah Cara Mengukur Umur Pohan Dengan Cincin Tahunan. Diperoleh 23 Agustus 2017, dari http://www.apakabardunia.com/2015/01/inilah-cara-mengukur-umur-pohon-dengan.html
Buku Pedia. (14 Agustus 2017). Pengertian Lingkaran Tahun dan Proses Terbentuknya Pada Tumbuhan . Diperoleh 24 Agustus 2017, dari http://www.bukupedia.net/2016/02/pengertian-lingkaran-tahun-dan-proses.html
Artikel Bermutu . (Agustus 2014). Jaringan Tumbuhan dan Macam-Macam Jaringan Tumbuhan. Diperoleh 24 Agustus 2017, dari https://artikelbermutu.com/2014/07/jaringan-tumbuhan-dan-macam-macam-jaringan-tumbuhan.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI