Mohon tunggu...
YUSUFIbrahim
YUSUFIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Setidaknya saya menulis.

30 tahun bercinta dengan industri kreatif gambar dan suara di televisi, kini tiba waktunya pulang pada cinta pertama di dunia kreatif, yakni menulis. IG: @hajiyusufi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menyerang Tak Selamanya Berarti Menang

7 Desember 2022   03:31 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:22 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyerang tak selamanya menang. (Photo: Screenshoot IG: fifaworldcup)

Itulah sepak bola. Ada yang harus menang, ada yang harus kalah. Menyerang bukan berarti harus menang. Bertahan tak selamanya berarti kekalahan. Timnas Maroko merasakan manisnya buah bertahan dengan kemenangan saat adu pinalti (0-0) 3-0.

Sekarang, pemain dan rakyat Maroko sedang bersuka cita. Peristiwa kemenangan atas Spanyol di Piala Dunia ini akan menjadi cerita sejarah heroik bangsa mereka di lapangan hijau sepak bola secara turun-temurun. Yang tak akan ada jemunya untuk terus diceritakan kepada anak-cucu mereka.

Selanjutnya, Maroko yang menjadi satu-satunya pembawa panji benua Afrika akan menhadapi Portugal dari Eropa. Lagi-lagi prediksi dan pasar taruhan di babak 8 Besar tidak begitu saja berpihak pada Maroko. 

Namun jika melihat gaya dan cara bermain skuad Maroko yang masih tetap on-fire, nothing to lose tapi ngotot. Selalu licin bergerak dan punya barisan pertahanan yang kokoh, Portugal bisa menjadi korban kejutan Maroko berikutnya. Patut diwaspadai oleh siapapun yang semula menganggap Maroko hanyalah kuda hitam kaleng-kaleng.

Peta kekuatan sepak bola dunia sesungguhnya sudah agak berubah. Selain karena Maroko yang trengginas, Jepang, Korea dan Arab Saudi, pun sudah memberikan sumbangsih warna perubahan lewat kejutan yang mereka lakukan di piala dunia kali ini.

Dua galaksi sepak bola Eropa dan Amerika Latin kedepan akan punya pesaing serius dalam meraih tropi piala dunia yang selama ini mondar-mandir hanya di dua benua itu saja. Galaksi itu bernama Galaksi Afrika dan galaksi sepakbola Asia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun