Benar-salah, jujur-bohong, becanda-serius, sesungguhnya rakyat bukanlah "anjing penggonggong" keanehan dan keganjilan pemerintah mengatur negara. Anjing penggonggong rakyat itu wakil mereka di DPR sana, para Anggota Dewan Yang Terhormat. Gonggonggan mereka kemudian di amplikasi oleh pers. Atau sebaliknya.
Rakyat tetaplah jadi singa saja. Sejatinya begitu. Singa yang manakala mengaum dan marah seluruh isi hutan dan gurun bergidik mendengar dan melihatnya.
Pemilu mau ditunda atau tidak, para singa sedang menunggu. Sambil memperuncing taring dan cakarnya. Jaga-jaga perlu digunakan.
Tapi nggaklah kalau urusan pemilu ditunda doang. Drama itu. Kecuali urusan perut. Itu yang 'ngerih!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H