Mohon tunggu...
Yusuf Cahyono
Yusuf Cahyono Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis danembaca

.Hidup Harus Berkontribusi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Percakapan

20 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biarkanlah warna yang dipilih Tuhan

Menjadi warna terakhir

Tidak ayah. Bukankah Tuhan suka keindahan

Menghitam bukan merubah takdir

Hanya sebatas merawat saja

Seperti cat rumah atau pagar ayah

Biar rasa memiliki itu ada

Bukan membiarkan karena merasa itu takdir

Ayah jangan bermain dengan keadaan

Bukan itu

Ayah tetap merawat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun