Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Transformasi digital memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi. Â Beberapa contohnya meliputi:
Otomatisasi tugas-tugas berulang: Â Robotic Process Automation (RPA) dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu, membebaskan karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.
Peningkatan rantai pasokan: Â Teknologi digital seperti blockchain dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi rantai pasokan, mengurangi pemborosan dan meningkatkan visibilitas.
Pengambilan keputusan yang lebih baik: Â Analisis data dan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu perusahaan untuk menganalisis data yang besar dan kompleks, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti.
Studi Kasus : PT Kimia Farma
Penelitian ini menganalisis strategi transformasi digital di PT Kimia Farma. Melalui wawancara dan analisis dokumen, ditemukan bahwa perusahaan mengembangkan blueprint untuk strategi bisnis dan manajemen sistem informasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan model bisnis digital dan pengalaman pelanggan yang lebih baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai tujuan strategis perusahaan.
Transformasi digital telah menjadi kekuatan yang mengubah lanskap bisnis global, dan dampaknya terasa kuat dalam manajemen strategis perusahaan. Â Perusahaan yang berhasil beradaptasi dengan perubahan ini akan dapat memanfaatkan peluang baru, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Â Namun, perusahaan juga harus menghadapi beberapa tantangan, seperti investasi yang signifikan, perubahan budaya, dan keamanan data. Â Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengatasi tantangan ini dan meraih manfaat penuh dari transformasi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H