Begitulah puasa yang sebenarnya diajarkan Rasulullah? Ternyata, rutinitas itu justru menjauhkan puasa yang sebenarnya yang oleh Imam Al-Ghazali disebut puasa khusus yaitu, menahan makan dan minum serta syahwat disertai menahan pendengaran, pandangan, ucapan, gerakan tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa. Â
Karena itu, Imam Al-Ghazali menyebut puasa ini dengan sebutan puasa orang-orang Saleh. Jenis puasa yang melebihi puasa orang biasa yang hanya menahan lapar dan dahaga serta syahwat. Tentu saja mencapai posisi seperti ini amat sulit ketika rutinitas biasa berjalan.
Terima kasih kepada ya Allah, Kau tegur kami dengan Covid-19 agar kami bisa berupaya kembali kepada tujuan penciptaan yaitu untuk beribadah pada-Mu. Ibadah kami yang kami laksanakan hanya sekedar memenuhi kewajiban dan formalitas belaka sehingga masih jauh dari tuntunan utusan-Mu yaitu, Muhammad Sholallahu 'alaihi Wassalam.
Semoga Ramadhan yang sebentar lagi akan meninggalkan kita semua, menjadi Ramadhan terindah dalam hidup kita. Dan semoga bisa memaksimalkan hari-hari yang tersisa ini dengan berbagai aktifitas ibadah sampai akhirnya Ramadhan undur diri pamit meninggalkan kita semua. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H