Mohon tunggu...
Yusuf Adi
Yusuf Adi Mohon Tunggu... Human Resources - Deep Thinker, Educator, Endless Learner, Positive Contributor

Terus belajar hal baru untuk berbagi dan berkontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat di sekitar saya. Terima kasih sudah membaca dan memberi dukungan!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melihat Lebih Dekat, Merasakan Lebih Erat, JNE Tumbuh Bersama Kami

18 Januari 2022   15:51 Diperbarui: 18 Januari 2022   15:56 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat lebih dekat, merasakan lebih erat. Tentunya pengalaman yang didapat tidak hanya sekedar menarik minat sesaat. Itulah yang saya rasakan bersama #JNE selama ini. Bukan sekadar kata dan cerita, namun merasakan, mendengar dan mengalami sendiri maju bersama #JNE

Istri saya bingung selama pandemi di tahun 2019..

Kantor tempatnya bekerja memberlakukan work from home, awal minggu WFH tentunya sangat bahagia karena tidak perlu bangun jam 5 pagi setiap hari, serta tidak perlu berlelah menghadapi keras dan macetnya jalanan pagi dan malam, wow.. katanya ini cara kerja idaman, pikirnya di awal WFH...
Namun lewat sebulan, kondisi jadi membosankan dan kekhawatiran mulai bermunculan. Sampai kapan kondisi ini terus berjalan? Bagaimana dengan kondisi keuangan (Efek pandemi, gaji didiskon 50% oleh perusahaan)? Mau ngapain aja nih di rumah terus?

Impian UMKM kecil dan Produk Deli.Co
Impian UMKM kecil dan Produk Deli.Co

Simpelnya, di rumah seharian tidak banyak kerjaan sedangkan keluar rumah takut ancaman kesehatan. Frustasipun mulai datang.

Setelah kami berdiskusi, muncul ide untuk membuat bisnis kecil-kecilan di rumah sesuai dengan hobi istri saya, yaitu baking kue kering atau cookies. Okey, rencana dibuat, bahan disiapkan dan dikerjakan serta proses produksi kecil-kecilan ala UMKM dilakukan. Mulai dari menentukan merk, program promosi, cara berjualan dan sebagainya kami lakukan dengan semangat, maklum baru pertama kali mencoba berwirausaha. Btw, nama produk kami Deli.Co, your Delicology! @delicology

Proses Cookies Baking  Deli.Co
Proses Cookies Baking  Deli.Co

Salah satu tantangan terbesar kami adalah masalah pengiriman produk. Setelah kami posting produk kami di sosial media dan masuk di shopping online, kami baru sadar satu hal. Order datang dari banyak kota di Indonesia, mulai dari Kediri, Bondowoso, Malang, hingga Kalimantan. Awalnya kami kirimkan produk lewat kurir terdekat di rumah supaya tidak kerepotan. Ternyata, hasilnya mengecewakan.. Barang tidak jelas siapa yang menerima dan tidak ada kejelasan status pengirimannya, ditambah barang terlambat 2 hari dari yang sudah dijanjikan. Tapi, hal terburuk yang kami rasakan yaitu kami dikomplain oleh pelanggan pertama dari Bondowoso yang menyampaikan toples cookies pecah sewaktu diterima sehingga terpaksa harus cari toples pengganti lainnya. "Rasanya sih enak", "tapi tolong dipikirkan toples dan cara pengiriman yang lebih baik lain kali ya....", kata si pelanggan yang untungnya cukup baik hati setelah kami minta maaf.

Product Deli.Co
Product Deli.Co

Dari situ kami sadar packing dan pengiriman yang benar dan aman jadi harga mati buat UMKM seperti kami yang masih merintis ini. Belajar dari kesalahan, kami mencoba mencari alternatif pengiriman lainnya, dan ternyata tidak jauh dari rumah, ada cabang agen JNE di Ruko Citra Harmoni Sidoarjo. 

Kami mencoba kesana dan ternyata harganya tidak jauh berbeda, bahkan karyawannya dengan senang hati membantu packing produk kami supaya lebih aman sampai di tangan pembeli. Satu hal juga yang membekas di ingatan saya, waktu itu saya datang tepat di waktu mereka mau tutup kantor. Begitu melihat saya datang, mereka batalkan untuk menutup toko dan melayani saya sampai selesai. I think they served me so well and having ownership spirit. 

Singkat cerita, produk kami dikirimkan melalui bantuan JNE, namun dikarenakan pengalaman buruk sebelumnya saya masih was-was, kapan barangnya bisa sampai dan bagaimana kondisinya. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut saya install aplikasi JNE dan mencoba melakukan tracking sendiri untuk mengetahui posisi barang yang saya kirim. Ternyata, update aplikasi JNE sangat membantu saya untuk memonitor pengiriman produk dan bisa menjawab pertanyaan dari pembeli terkait datangnya barang yang akan dibeli. Satu-dua-tiga kali pengiriman, semuanya lancar, aman dan perlahan saya menjadi lebih tenang bersama JNE. 

Hal terpenting dari perusahaan logistik tentunya adalah standar pelayanan yang prima, hal ini saya rasakan ketika saya mencoba mengirimkan dari agen atau outlet #JNE lainnya. Karena keterbatasan waktu akhirnya beberapa kali saya mengirimkan produk saya melalui agen JNE lainnya, seperti di Kutisari maupun di Jemursari Surabaya.

Ternyata, saya juga merasakan hal yang sama, pelayanan yang baik, karyawan yang memahami produk layanan, bantuan pengemasan dan pelabelan yang jelas dan harga yang standar membuat saya sadar inilah yang membuat JNE bertahan hingga 31 tahun #JNE31tahun Saya percaya pengalaman 31 tahun sudah membentuk JNE menjadi sebuah perusahaan professional dan sangat memahami kebutuhan customernya.

Hingga hari ini usaha kecil-kecilan kami terus berjalan dan bersama #JNEmajuIndonesia, kami menjadi lebih percaya diri untuk mengirimkan produk-produk andalan kami kepada customer di seluruh Indonesia.

Pengalaman ini bukan sekedar teori, tetapi perasaan nyata atas kualitas prima yang ingin saya bagikan dalam #jnecontentcompetition2021 

Dirgahayu JNE, kami bangga menjadi bagian dalam kesuksesan JNE #TumbuhBersamaUMKM untuk Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun