Mohon tunggu...
Yusuf Senopati Riyanto
Yusuf Senopati Riyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Shut up and dance with me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saat ini sebagai buruh di perusahaan milik Negara.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sebuah Kegiatan Ekonomi?

29 Oktober 2022   18:50 Diperbarui: 29 Oktober 2022   19:13 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Besaran pendapatan /per kapita ini diperoleh dengan cara membagi jumlah pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di negara tersebut. Untuk negara maju, mereka memiliki pendapatan   /per kapita yang tinggi.

Negara Berkembang.

Sementara itu, negara berkembang mempunyai pendapatan  /per kapita menengah ke bawah. Sehingga masyarakat di negara berkembang masih terbilang belum mencapai kategori sejahtera kesinambungan. Termasuk Republik Indonesia (INA) yang kita amat sangat Cintai ini. Jika ditinjau menurut pendapatan   /per kapita, hampir setengah negara di dunia masuk ke dalam daftar negara berkembang. 

Sekali lagi Termasuk Republik Indonesia (INA). Cara paling umum untuk mendefinisikan negara berkembang adalah dengan pendapatan  /per kapita. Data pendapatan  /per kapita dapat digunakan untuk tiga tujuan yaitu : pertama, menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai suatu negara pada periode suatu tahun tertentu. 

Kedua, menggambarkan Laju tingkat percepatan, kecepatan pembangunan ekonomi dunia di berbagai negara. Ketiga, menunjukkan jarak,pemisah pembangunan di berbagai negara.

Mengapa pertumbuhan ekonomi setiap negara perlu diukur ? . Dikarenakan pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan acuan dalam menentukan keadaan kondisi ekonomi suatu negara dan sangat erat kaitannya dengan kemakmuran rakyat. Karena semakin tinggi persentase pertumbuhan ekonomi suatu Negara (berkembang), umumnya rakyat negara tersebut juga memiliki hidup yang semakin sejahtera. 

Apabila tetap Mr President Jokowi membandingkan Negara kita dengan Negara maju maka obstacle, penghalang, hambatan akan semakin besar atau mungkin malah tidak 'nyambung' dengan apa maksud dan tujuan dari membandingkan tersebut. 

Menjadi sebuah ironi yang secara kacamata awam saja terlihat jelas. Filipina mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4% year-on-year/yoy pada kuartal II-2022. Pencapaian ini melambat dibandingkan kuartal I/2022 sebesar 8,15% yoy. Bahkan terendah dalam tiga kuartal terakhir.

Pertumbuhan ekonomi Filipina pun jauh di bawah ekspektasi pasar. Jajak pendapat yang dihimpun oleh Reuters memperkirakan ekonomi Filipina tumbuh 8,6% yoy....

Apa yang Ingin Disampaikan.

Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Oleh sebab itu alangkah bijak Pemerintah,apabila ingin melakukan perbandingan, gunakanlah indicator yang jelas, dan sebagai Negara pembanding nya adalah Negara yang memiliki  pendapatan /per kapita masyarakatnya,rakyatnya tidak terlalu jauh dari Negara yang kita cintai ini. Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun