Mohon tunggu...
Yusuf Senopati Riyanto
Yusuf Senopati Riyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Shut up and dance with me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saat ini sebagai buruh di perusahaan milik Negara.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Jadikan Subsidi sebagai Kambing Hitam

16 April 2022   09:00 Diperbarui: 16 April 2022   09:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BBM penugasan Pertalite akan alami kenaikan signifikan termasuk juga Tarif Dasar Listrik (TDL). Sebuah keniscayaan yang pada akhirnya menjadi sebuah tanda dari " ketidak cakapan Pemerintah saat ini dalam melaksanakan perintah UUD 1945 diantaranya pasal 33 UUD 1945 ". Dan " tanda bahwa Pemerintah hari ini , dan kita masyarakat dapat melihat secara terang-benderang., Pemerintah saat ini tidak mampu Mengelola Negara Republik Indonesia ". 

Sebuah ironi yang diantaranya telah digambarkan (lewat meme) oleh sahabat mahasiswa Universitas Indonesia bahwa kita telah mengalami Kemunduran dan apabila dibiarkan akan Masuk Jurang. Apakah demikian ?. Lalu dimana letak kesalahan Pemerintah saat ini yang begitu banyak dan nyaris kalau tidak mau disebut telah menutupi kebaikan ?.

Subsidi 

Kita mendengar bahwa pemerintah terus-menerus "mengkambing-hitamkan" apa yang kita ketahui dan sebut dengan nama subsidi. Dalam dunia perekonomian, pengaruh paling besar subsidi adalah berhubungan dengan intervensi pasar oleh pemerintah. Inilah yang seharusnya menjadi peran besar Negara dalam melindungi rakyatnya. Hingga kita juga sering mendengar istilah ada "Kantong kanan dan ada Kantong kiri maka gunakan kantong-kantong tersebut sesuai kegunaan kepentingan demi Untuk masyarakat rakyat Indonesia (INA)". 

Program subsidi ini sangat mempengaruhi harga pasar, termasuk juga perkembangan dan kegiatan ekonomi di beberapa industri. Sehingga, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan sosial. Adanya subsidi juga dilakukan untuk menyamaratakan kedudukan serta memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kebutuhan primer/pokok. Beberapa subsidi yang seharusnya Negara masih harus berperan serta untuk menopang kebutuhan masyarakat akan :

Kebutuhan atas Layanan Kesehatan.

Layanan kesehatan, sudah menjadi keharusan pemerintah untuk memberikan bantuan dana atau pembayaran rumah sakit kepada masyarakat yang tergabung dalam kartu sehat. Sehingga, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak sekaligus.

Perumahan
Kita sering mendengar istilah rumah subsidi. Program ini adalah rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mencukupi, sehingga pemerintah membantu dalam pembeliannya.

Ekspor
Untuk meningkatkan nilai ekspor di Indonesia, seharusnya pemerintah tidak segan memberikan subsidi kepada suatu perusahaan dalam melakukan aktivitas ekspor. Jangan hanya sektor batubara.

BBM
Subsidi bbm adalah subsidi yang diberikan oleh pemerintah berupa bahan bakar dengan harga murah. Apakah kesemua tersebut telah tepat arah dan sasaran ?., Tanya?.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun