Mohon tunggu...
Yusuf Ichsan
Yusuf Ichsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Tazkia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang dan Tantangan Ekspor ke Negara Persia, Iran

7 Januari 2024   13:46 Diperbarui: 7 Januari 2024   13:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi Ekspor ke Iran

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pelaku usaha Indonesia perlu menerapkan strategi ekspor yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  • Memahami regulasi perdagangan Iran. Pelaku usaha Indonesia perlu memahami regulasi perdagangan Iran, termasuk persyaratan sertifikasi halal untuk produk-produk tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penelitian atau berkonsultasi dengan pihak yang berwenang.
  • Mencari partner lokal. Memiliki partner lokal di Iran dapat membantu pelaku usaha Indonesia untuk memahami pasar dan budaya Iran. Partner lokal juga dapat membantu dalam proses distribusi dan pemasaran produk.
  • Memanfaatkan peluang kerja sama bilateral. Pemerintah Indonesia dan Iran telah memiliki kesepakatan kerja sama perdagangan. Pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan kesepakatan ini untuk meningkatkan ekspor ke Iran.

Kesimpulan

Iran memiliki potensi pasar yang besar bagi produk-produk ekspor Indonesia. Beberapa peluang ekspor ke Iran antara lain produk pertanian dan pangan, produk industri, dan produk halal. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha Indonesia yang ingin mengekspor ke Iran, seperti regulasi yang ketat, biaya logistik yang tinggi, dan kurs mata uang yang fluktuatif.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pelaku usaha Indonesia perlu menerapkan strategi ekspor yang tepat, seperti memahami regulasi perdagangan Iran, mencari partner lokal, dan memanfaatkan peluang kerja sama bilateral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun