Kejenuhan tanah adalah faktor eksternal paling umum yang menyebabkan kegagalan dinding penahan tanah, namun ada banyak cara untuk mencegahnya.
Tanah yang dipadatkan, agregat pengurukan berkualitas, geogrid, lubang tangisan atau pipa sulingan, pipa pertanian, dan penilaian tanah merupakan fitur desain yang umum digunakan untuk menghentikan akumulasi air di belakang tubuh dinding penahan tanah yang berpotensi besar menyebabkan kegagalan dinding penahan tanah.
2. Konsultansi ahli tentang beban tambahan
Saat merencanakan perluasan, pelapisan ulang, atau membangun sesuatu yang baru di dekat dinding penahan, penting untuk berkonsultasi dengan ahlinya untuk memastikan bahwa beban baru tidak akan menambah tekanan yang tidak terduga.
Peran utama Konsultan Perencana dalam menghitung keamanan bangunan dinding penahan tanah berskala besar terkait analisa semua beban dan gaya yang bekerja.
Konstruksi yang dibangun terlalu berdekatan juga dapat menyebabkan kegagalan dinding penahan tanah.
3. Perhitungan konservatif
Saat melakukan survei lokasi untuk dinding penahan tanah (TPT), semua perhitungan Konsultan Perencana harus konservatif dan rinci untuk mendapatkan konstruksi terbaik.
Menyelidiki lokasi, memahami peraturan konstruksi, dan melakukan pengukuran yang tepat sangat penting untuk memastikan dinding penahan tanah bertahan selama bertahun-tahun sesuai umur rencana.
4. Bahan berkualitas
Jenis bahan yang digunakan untuk dinding penahan tanah sangat bergantung pada tujuan dan estetika yang ingin dicapai oleh Konsultan Perencana.