Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Teknis Terjadinya Kegagalan Konstruksi Tembok Penahan Tanah

29 Januari 2024   08:24 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:33 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di banyak tempat kita sering melihat konsttuksi dinding penahan tanah (TPT) yang mengalami retak ringan bahkan berat. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi orang, apalagi bila lokasi TPT berada di pinggir jalan yang padat lalu lintas kendaraan dan orang.

Penyebab keretakan TPT paling banyak disebabkan oleh sistem drainase di belakang konstruksi TPT yang tidak dipasang. Sistem drainase berupa urugan pasir pasang dengan ketebalan minimal 20 cm tergantung besarnya dimensi TPT.

Air hujan dan aliran air filtrasi terakumulasi di belakang TPT yang tidak terdrainase secara baik oleh pipa tangisan atau sulingan, akan menimbulkan tanah mengembang dan memberikan gaya tekan horisontal yang sangat besar. Tekanan tanah ini mampu membuat TPT mengalami keretakan.

Kontraktor Pelaksana biasanya tidak memasang sistem drainase ini dengan alasan pengerjaan urugan pasir pasang yang harus bertahap mengikuti ketinggian TPT, untuk kemudian dilakukan pemadatan per lapis tanah setelah lembaran ijuk, ujung pipa sulingan dibungkus ijuk, kemudian pasir dimasukkan.

Pekerjaan ini harus menjadi perhatian penting bagi Konsultansi Pengawas untuk memastikan sistem drainase terpasang sesuai rencana.

Dinding penahan tanah dirancang untuk menopang tanah secara lateral yang mungkin akan hanyut ke bawah. Dinding penahan tanah ini dibuat untuk menahan tekanan ribuan kilo, namun ada kalanya struktur dinding penahan tanah bisa rusak.

Kegagalan dinding penahan terjadi ketika dinding tidak mampu menahan tekanan tanah yang menopangnya, sehingga mengakibatkan kerusakan besar pada properti Anda. Kegagalan dinding penahan pada saat konstruksi dapat dicegah dengan perhitungan desain yang benar dan pemasangan yang tepat untuk menjamin stabilitas.

Berdasarkan ilmu yang saya dapat dibangku kuliah, buku literatur dan pengalan di lapangan, kita coba menguraikan semua tanda-tanda kegagalan dinding penahan tanah, bagaimana hal itu terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya.

Tanda-Tanda Awal Kegagalan Tembok Penahan

Membungkuk atau retak

Tanda-tanda umum kegagalan dinding penahan tanah adalah retak, miring, menggembung, bengkok atau tekuk. Rekahan pada dinding seringkali menghalangi struktur menahan tanah. Pada titik ini, dinding dapat dipasang kembali dengan penguat seperti baut jangkar untuk memperbaiki lengkungan sebelum runtuh total.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun