Ini informasi penting bagi kalian yang belum tahu. Sebelum film ditayangkan di bioskop, film tersebut harus didaftarkan terlebih dahulu ke Sekretariat LSF secara daring atau luring.Â
Jika memang film ini tidak bermasalah, film ini diperbolehkan untuk tayang di bioskop. Akan tetapi ada beberapa film yang bermasalah dengan sistem sensor di Indonesia saat ini.Â
Bisa jadi ada film yang tetap tayang tapi beberapa adegan akan dihilangkan karena tidak sesuai dengan kriteria LSF, ada film yang awalnya tayang di bioskop tapi akhirnya film tersebut ditarik dari peredaran, bahkan ada film yang memang dilarang tayang di Indonesia seperti Balibo (2009).
Jadi sebelum film Kucumbu Tubuh Indahku (2018) ditayangkan di bioskop, film ini diperiksa terlebih dahulu oleh LSF. Film ini bisa dibilang masuk pada film yang pernah tayang di bioskop tapi ditarik lagi.Â
Kenapa bisa lolos dari LSF? Menurut LSF sendiri film ini tidak berfokus pada kisah LGBT-nya. LSF menyatakan bahwa film ini adalah kisah nyata dari kehidupan seorang yang bernama Rianto dan memiliki nilai kehidupan didalamnya. Selain itu film ini juga menampilkan kesenian tari dari budaya Indonesia. Hal inilah yang membuat film ini lolos dari LSF.Â
Akan tetapi masyarakat Indonesia sepertinya kurang sepakat dengan keputusan dari LSF. Menurut masyarakat film ini tidak sesuai dengan nilai agama dan secara tidak langsung perfilman di Indonesia mendukung kelompok LGBT berkembang di Indonesia.Â
Bagaimana menurut kalian? Menurut writer sendiri sih film ini cukup bagus, ada banyak makna kehidupan didalamnya. Akan tetapi film ini juga memiliki beberapa adegan yang mengarah ke arah LGBT.Â
Mengenai penarikannya, saya tidak bisa mengomentari itu karena Indonesia adalah negara yang demokrasi. Walaupun LSF meloloskan Kucumbu Tubuh Indahku (2018), masyarakat bisa menentang dan melarang penayangan film tersebut di kota mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H