Tabel 1.1  Homestay Pulau KelapaÂ
Dalam kriteria Kualitas Akomodasi, terdapat tiga aspek penting dalam pelaksanaan usaha homestay. Aspek pertama adalah Aspek Produk yang meliput:
Aspek Produk terdiri dari bangunan rumah, kamar tidur, kamar mandi, fasilitas penunjang, dan dapur. Untuk aspek produk homestay desa wisata pulau kelapa kepulauan seribu sudah dipenuhi semua baik dari bangunan rumahnya terdapat 1 atau 2 kamar yang disewakan oleh masyarakat setempat, kamar tidur dalam kondisi yang bersih dan terawat serta dilengkapi dengan lemari, AC, penerangan yang cukup dan tempat tidur tertata rapih dan tersedia bantal dengan sarung dan sprei.Â
Tersedia juga kamar mandi dengan kloset duduk dan jongkok, tempat penampungan air saluran pembuangan air yang lancar dan air bersih yang mencukupi sesuai dengan jumlah kamar yang tersedia. Kondisi dapur juga dalam keadaan bersih, terawat dan berfungsi dengan baik. Â
Aspek  Pelayanan meliputi pemesanan kamar, pencatatan identitas tamu, pembayaran, pembersihan lingkungan dan kamar tamu, keamanan dan kenyamanan tamu, penanganan keluhan, dan pemberian informasi tertulis mengenai harga sewa, lokasi terdekat dari pelayanan kesehatan, fasilitas umum, daya tarik wisata setempat dan budaya lokal.Â
Untuk aspek pelayanan homestay di pulau kelapa kepulauan seribu dalam pemesanan homestay wisatawan bisa langsung memesan melalui travel agent baik travel agent dari pulau kelapa sendiri maupun travel agent luar pulau kelapa.Â
Sehingga pencatatan identitas tamu & pembayaran bisa langsung melalui travel agent. Pemesanan homestay masih melalui pihak ketiga, belum melalui pokdarwis sehingga keuntungan belum merata bagi homestay di pulau kelapa kepulauan seribu.Â
Untuk keamanan sudah baik  sedangkan  kenyamanan masih perlu ditingkatkan. Pelayanan kesehatan & fasilitas umum masih kurang perlu ditingkat, sedangkan daya tarik wisata sudah terpenuhi.Â
Aspek Pengelolaan meliputi pertama pengelolaan tata usaha dengan menyediakan area khusus dalam rumah tinggal untuk keperluan administrasi, dilengkapi fasilitas penunjang yang sederhana belum tersedia karena pengelolaannya masih melalui travel agent belum melalui Pokdarwis setempat.Â