Berjalan kaki adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana namun efektif. Tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga banyak manfaat lainnya termasuk bisa memperbaiki suasana hati.
Banyak ahli yang merekomendasikan untuk jalan kaki sebanyak 10 ribu langkah per hari, ini setara dengan delapan km. Mungkin ini terasa berat, namun bisa dimulai dengan jumlah langkah yang sedikit dulu lalu secara bertahap ditingkatkan jumlahnya.
Saya harus mengakui bahwa dalam sehari belum tentu saya mampu mencapai 10 ribu langkah. Bagaimana saya tahu? Smartwatch yang saya gunakan membantu menghitung langkah dan berfungsi sebagai pencatat sekaligus pengingat jumlah langkah yang saya tempuh setiap hari.
Pada akhir pekan, saya selalu berusaha memulai hari dengan berjalan kaki, tidak ada target khusus, semampu saya saja. Biasanya, saya memilih rute di taman terbuka yang memiliki jalur khusus untuk berjalan kaki, sehingga saya merasa aman dan nyaman selama beraktivitas. Pagi hari menjadi pilihan waktu favorit saya karena udara yang masih segar dan matahari belum terlampau panas.
Berjalan kaki di taman tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi pikiran. Melihat pemandangan yang hijau, merasakan udara segar, dan mendengar suara kicauan burung, dapat memberikan efek menenangkan yang membantu mengurangi kecemasan.
Saat berjalan kaki saya juga selalu membawa botol air minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama jika berjalan kaki dalam waktu yang cukup lama atau cuaca sedang panas.
Lalu, bagaimana caranya melakukan aktivitas jalan kaki selama waktu bekerja? Ini memang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Saya mencoba untuk memanfaatkan waktu istirahat makan siang untuk berjalan-jalan sebentar. Beruntung, lingkungan kantor saya memiliki taman dan ruang terbuka yang bisa saya gunakan untuk berjalan kaki.
Selain itu, saya juga berusaha untuk lebih sering berdiri dan berjalan selama di kantor. Penggunaan smartwatch sangat membantu, karena dapat mengingatkan saya ketika sudah terlalu lama duduk sehingga saya tahu saatnya untuk bergerak.
Saya juga menghindari menggunakan lift dan memilih untuk naik tangga ke ruangan yang berada di lantai yang tidak terlalu tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan jumlah langkah, tetapi juga memperkuat otot kaki. Oleh karena itu, saya memakai sepatu kets yang nyaman untuk beraktivitas di kantor. Jika saya harus menghadiri pertemuan resmi, saya mengganti sepatu kets saya dengan sepatu yang lebih formal agar tampil profesional.
Memang harus saya akui, dalam satu hari tidak selalu saya mencapai 10 ribu langkah. Alasan seperti jadwal kerja yang padat hingga rasa lelah sering membuat saya tidak mampu mencapai jumlah tersebut.
Mencapai target harian mungkin penting, tetapi jangan sampai malah membuat stres, menjaga konsistensi dalam jangka panjang juga perlu mendapat perhatian. Jika saya tidak mencapai 10 ribu langkah hari ini, saya mencoba untuk tetap aktif keesokan harinya. Fleksibilitas terhadap kebugaran akan membantu saya tetap termotivasi dan menghindari kelelahan mental.
Yuk, kita meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk berjalan kaki agar bukan hanya sehat tetapi juga penuh sukacita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H