Nilai Budaya dalam Sate Rembiga
Sate rembiga merupakan cerminan dari warisan budaya masyarakat Lombok. Para pedagang sate rembiga yang telah berkecimpung dalam bisnis ini selama bertahun-tahun menyatakan bahwa dalam setiap tahap, mulai dari proses pembuatan hingga mengonsumsi sate rembiga, terdapat nilai-nilai budaya yang dipegang teguh dari generasi ke generasi.
Sebagai contoh, cara pemilihan dan pembersihan daging menjadi aspek penting dalam proses ini. Memilih daging yang layak untuk dijadikan sate dengan memperhatikan bentuk dan struktur daging, menjadi kunci kualitas rasa yang khas pada sate rembiga.
Tidak hanya itu, sate rembiga juga menjadi hidangan khas dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan, keluarga, dan upacara adat. Hal ini menunjukkan bahwa hidangan ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar menjadi santapan harian.
Menikmati Sate Rembiga di Lombok
Jika sedang berwisata atau mengunjungi Lombok, mencicipi sate rembiga adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Tengok saja di sepanjang Jalan Dr. Wahidin, Mataram, banyak yang menjajakan sate rembiga dengan cita rasa otentik dan harga yang terjangkau.
Dengan sate rembiga, kuliner Lombok tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga memperkenalkan pada kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat lokal.
Salam kuliner.
Referensi:
Sejarah Satai Rembiga Khas Lombok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H