Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Museum Balanga, Etalase Lengkap Warisan Budaya Dayak di Kalimantan Tengah

28 Desember 2023   10:15 Diperbarui: 29 Desember 2023   12:11 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area yang memajang topeng Sababuka (foto: dokumentasi pribadi)

Miniatur rumah Betang (foto: dokumentasi pribadi)
Miniatur rumah Betang (foto: dokumentasi pribadi)

Setiap artefak memiliki cerita dan makna tersendiri, memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat Dayak yang kaya akan spiritualitas serta kearifan lokal.

Ekspresi Seni Dayak

Museum Balanga juga menjadi etalase bagi seni tradisional Dayak. Seni Dayak menggambarkan keterhubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan roh-roh leluhur. Setiap karya seni mencerminkan keindahan alam Kalimantan Tengah dan kehidupan spiritual yang mendalam.

Misalnya saja di salah satu area yang memajang topeng Sababuka. Sababuka adalah topeng asli masyarakat Dayak yang dipergunakan saat melakukan prosesi pemakaman dalam upacara kematian.

Area yang memajang topeng Sababuka (foto: dokumentasi pribadi)
Area yang memajang topeng Sababuka (foto: dokumentasi pribadi)
Topeng Sababuka juga digunakan dalam ritual Tiwah. Ritual Tiwah adalah seremoni kematian yang diadakan untuk seseorang yang telah meninggal dan ditempatkan dalam runi atau peti mati. 

Ritual ini diadakan untuk menyeimbangkan perjalanan salumpuk liau (jiwa yang meninggal) menuju lewu tatau atau Tanah Khayangan, sesuai dengan konsep kematian dalam kepercayaan Hindu Kaharingan dan tradisi Dayak Ngaju.

Ruang pamer bertemakan ritual Tiwah (foto: dokumentasi pribadi)
Ruang pamer bertemakan ritual Tiwah (foto: dokumentasi pribadi)

Runi di Museum Balanga (foto: dokumentasi pribadi)
Runi di Museum Balanga (foto: dokumentasi pribadi)

Museum Balanga sebagai Jendela Budaya

Museum Balanga bukan hanya tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga pusat edukasi dan kegiatan budaya. Museum ini sering mengadakan program-program edukatif, seperti museum keliling, pameran, dan perlombaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun