Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Edukasi Konservasi Melalui Ekowisata Mangrove

14 September 2023   13:15 Diperbarui: 11 Oktober 2023   09:12 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Mangrove Tanjung Batu Derawan (foto: dokumentasi pribadi)

Ekowisata mangrove mendukung upaya konservasi mangrove dengan mengedukasi wisatawan tentang pentingnya pelestarian ekosistem ini. Ini dapat mencakup promosi prinsip-prinsip tanggung jawab lingkungan, larangan pengambilan tumbuhan atau hewan dari ekosistem, dan partisipasi dalam program restorasi mangrove jika tersedia.

Pengalaman alam

Ekowisata mangrove adalah daya tarik wisata alam. Wisatawan dapat menikmati pengalaman langsung dalam ekosistem mangrove, seperti berjalan-jalan di atas jembatan kayu di tengah hutan mangrove. Ini memberikan kesempatan untuk mengamati aktivitas beragam satwa yang hidup di mangrove.

Berjalan-jalan di tengah hutan mangrove (foto: dokumentasi pribadi)
Berjalan-jalan di tengah hutan mangrove (foto: dokumentasi pribadi)
Budaya

Bukan hanya kekayaan flora dan fauna yang dimiliki, terdapat potensi daya tarik lain dalam bentuk kekayaan seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat di sekitarnya. Misalnya berbagai praktik-praktik budaya seperti pesta laut yaitu ucapan syukur atas hasil tangkapan laut yang biasanya diisi berbagai ritual, nyanyian, dan tarian khas masyarakat pesisir.

 Dukungan bagi masyarakat lokal

Pengembangan ekowisata mangrove dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal dengan menciptakan lapangan kerja misalnya dengan menjadi pemandu wisata, menjual kerajinan tangan atau makanan, dan layanan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat lokal, yang pada gilirannya dapat mendorong dukungan mereka terhadap pelestarian mangrove.

Ekosistem mangrove sebagai potensi utama dari ekowisata mangrove perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Ajakan untuk menjaga dan merawat ekosistem mangrove bahkan datang langsung dari Presiden Joko Widodo. 

Saat KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara untuk melakukan penanaman mangrove, yang kemudian dikenal dengan "diplomasi mangrove".

Ekowisata mangrove penting karena membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan lingkungan, mendukung konservasi mangrove, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Pengembangan ekowisata mangrove perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistemnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun