Bagi yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, kawasan wisata Situ Gunung yang berlokasi di Sukabumi dapat menjadi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan.
Di kawasan ini terdapat jembatan gantung yang fenomenal, Situ Gunung Suspension Bridge. Jembatan gantung ini diresmikan pada tahun 2019 dan pada saat itu menjadi jembatan gantung terpanjang, yang terletak di tengah hutan, di Asia Tenggara dengan panjang 243 meter.
Saat ini sudah terdapat Rengganis Suspension Bridge di Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang diklaim menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yaitu mencapai 370 meter.
Taman Wisata Alam Situ GunungÂ
Kawasan wisata Situ Gunung atau disebut juga Taman Wisata Alam (TWA) Situ Gunung berlokasi di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam (UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya)
TWA Situ Gunung adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). TNGGP memiliki luas mencapai 24.270,80 Ha yang secara lokasi berada di tiga kabupaten, yaitu Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Taman nasional ini merupakan salah satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia yang ditetapkan pada tahun 1980.
Menuju Situ GunungÂ
Untuk menuju Situ Gunung, bila menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta, Anda dapat mengambil akses menuju ke Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Setelah keluar Parungkuda, perjalanan dilanjutkan melalui Jalan Raya Sukabumi ke arah Polsek Cisaat lalu mengikuti petunjuk arah untuk menuju kawasan Situ Gunung. Kehadiran Tol Bocimi mempersingkat perjalanan Jakarta-Sukabumi menjadi sekitar 2,5 hingga 3 jam saja.
Pilihan lainnya adalah menggunakan kereta api. Dari Jakarta menuju Stasiun Bogor menggunakan KRL. Tiba di Stasiun Bogor, perjalanan dilanjutkan menuju Stasiun Bogor Paledang dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer. Kemudian, dari Stasiun Paledang naik kereta dengan tujuan Sukabumi dan berhenti di Stasiun Cisaat. Untuk menuju kawasan Situ Gunung, Anda dapat menggunakan angkot atau ojek dari Stasiun Cisaat.
Jam Operasional dan HargaÂ
Kawasan wisata Situ Gunung buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB pada hari biasa dan mulai dari 07.00-17.00 WIB saat akhir pekan dan waktu high season.
Nah, bila kita berkunjung ke kawasan wisata Situ Gunung, bukan hanya Situ Gunung Suspension Bridge yang dapat dinikmati, tapi juga fasilitas wisata lainnya. Pengelola Situ Gunung menetapkan harga berdasarkan akses.
Jadi terdapat tiga paket yang pertama adalah Paket Merah. Bila memilih paket merah kita akan berjalan kaki (trekking) kurang lebih 3,7 kilometer dengan membayar harga Rp 50.000. Sebelum memulai trekking, kita akan mendapatkan welcome drink dan snack.Â
Sebelum melintasi Jembatan Gantung Lembah Purba, kita harus mengenakan sabuk pengaman yang telah disediakan oleh pengelola Situ Gunung. Sabuk ini  dikenakan di pinggang sebagai standar keselamatan. Sabuk ini sangat penting untuk digunakan jika terjadi guncangan tiba-tiba ketika kita berada di tengah jembatan. Jika terjadi guncangan ketika kita berada di atas jembatan, kita perlu segera mengaitkan sabuk pengaman ke bentangan tali baja yang terletak di sisi-sisi jembatan. Tindakan ini bertujuan menjaga posisi kita tetap seimbang ketika berjalan di atas jembatan.
Tips Berwisata ke Situ Gunung
Agar liburannya menyenangkan, berikut beberapa tips berwisata ke Situ Gunung.
Tiba di pagi hari. Kawasan wisata Situ Gunung buka sejak pukul 07.00. Untuk menikmati keindahan alam di kawasan ini diperlukan trekking. Jadi bila kita tiba di pagi hari, akan lebih nyaman dan matahari belum terlalu terik.
Menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Hal ini sangat membantu saat trekking mengingat jarak yang ditempuh tergolong jauh dan dalam perjalanan terdapat undakan maupun turunan. Topi juga dapat dipertimbangkan untuk dikenakan.
Membawa makanan dan minuman secukupnya. Kita dapat membawa makanan dan minuman secukupnya untuk bekal selama trekking. Bila kita tidak membawanya, tidak perlu kuatir karena jalur yang dilalui akan terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman.
Memastikan kondisi tubuh prima. Aktivitas fisik banyak dilakukan untuk menjelajahi kawasan Situ Gunung sehingga dibutuhkan kondisi tubuh prima. Apabila merasa lelah saat trekking, kita dapat beristirahat sebentar sambil mendengarkan alunan musik tradisional lalu kembali melanjutkan perjalanan.
Selamat berwisata.
Referensi:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI