Saat berkunjung ke warung sederhana ini, kita dapat melihat langsung sate yang dibakar dengan peralatan bakaran yang berada di depan warung. Bukan hanya sate tetapi bila memilih ketan sebagai pendamping untuk mengonsumsi sate maranggi maka kita juga akan melihat proses pembakaran ketan.
Ketan bakar yang dihidangkan bertekstur kenyal dan akan terasa aroma bakaran pada sisi luar. Ketan juga menambah cita rasa gurih saat menikmati sate.
Sate maranggi memiliki paduan cita rasa manis serta gurih, rasa ketumbar cukup mendominasi. Di warung Sate Maranggi Ma Nunung terdapat dua jenis sate yang bisa dipilih, yaitu daging saja dan daging dengan lemak.Keunikan sate maranggi lainnya adalah disajikan dengan sambal oncom. Sambal oncom ini tergolong cukup pedas.
Kenikmatan sate maranggi didapat saat mengambil ketan lalu dimakan bersama sate yang telah dicocol sambal oncom, dijamin akan ketagihan. Harganya pun tidak membuat "kantong bolong".
Jadi bagi yang sedang berkunjung ke Cianjur dan ingin menikmati sensasi sate yang berbeda, bisa berkunjung ke warung Sate Maranggi Ma Nunung yang berlokasi di Jalan K. H. Ashari No. 13.
Salam kuliner.
Referensi:
Asal Muasal dan Riwayat Sate Maranggi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H