Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tauto Pekalongan: Sensasi Kuliner di Tengah Perjalanan

19 April 2023   11:00 Diperbarui: 21 April 2023   02:47 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soto Tauto Bang Dul (foto: dokumentasi pribadi)
Soto Tauto Bang Dul (foto: dokumentasi pribadi)
Warung soto ini memiliki area makan yang tertata rapi dan bersih sehingga pengunjung yang datang dapat menikmati hidangan dengan nyaman. Soto Tauto Bang Dul menjadi langganan banyak selebriti hingga pejabat, ini terlihat dari foto-foto yang terpajang di dinding warung.

Area makan yang tertata rapi dan bersih (foto: dokumentasi pribadi)
Area makan yang tertata rapi dan bersih (foto: dokumentasi pribadi)

Tauto memiliki rasa yang sangat khas dan cocok untuk mereka yang menyukai makanan manis, gurih, dan juga pedas.

Makanan ini terdiri dari bihun, tauge, dan potongan kol yang dicampur dalam mangkuk, dan bisa ditambahkan dengan jeroan sapi atau daging ayam, tergantung selera.

Semua bahan tersebut kemudian dicampur dengan bumbu tauco dan rempah-rempah. Rempah-rempah itu terdiri dari serai, kunyit, lengkuas, daun salam, serta merica, yang ditumis dan dihaluskan untuk memberikan warna serta cita rasa yang khas pada kuah kaldu. Saat akan disajikan, kuah kaldu disiramkan lalu ditaburkan daun bawang. Bila tidak menyukai tauco, pengunjung dapat memesan soto tanpa dicampur dengan tauco.

Rasa tauto memiliki perbedaan dengan soto lainnya menurut Abdul, pengelola Soto Tauto Bang Dul. “Penggunaan tauco memberikan rasa kuah yang lebih segar dan sedikit pedas,” ungkap Abdul.

Tauto dapat disajikan dengan nasi atau lontong, dan lebih nikmat lagi saat disantap bersama tahu atau tempe goreng, terutama saat masih panas.

Menikmati tauto dengan nasi dan tahu goreng (foto: dokumentasi pribadi)
Menikmati tauto dengan nasi dan tahu goreng (foto: dokumentasi pribadi)
Jadi, silakan mampir untuk merasakan sensasi manis, gurih, dan pedas dari soto khas Pekalongan ini ya.

Salam kuliner.

Referensi:

Bromokusumo,  A. C. (2013). Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara. Jakarta: Kompas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun