Daging sapi atau urat dapat menjadi pilihan isian asem-asem yang kemudian ditambahkan dengan potongan cabai. Rasa asem-asem di tempat ini layaknya seperti perpaduan sayur asem dengan tambahan rasa pedas.
Pengunjung yang memesan asem-asem, dapat meliihat langsung kuah yang dituangkan ke mangkuk yang berasal dari panci-panci rebusan yang berjajar.Â
Aromanya sungguh menggugah selera. "Rasanya  segar dan dagingnya empuk," ujar Stephanie, salah seorang pengunjung.
Di warung makan ini tersedia juga aneka makanan pendamping serta jajanan yang dapat dinikmati bersama dengan sayur asem-asem, seperti tempe goreng dan aneka kerupuk. Terdapat juga ragam oleh-oleh yang dapat dibeli untuk dibawa pulang.
Referensi:
https://travel.tempo.co/read/1109632/asem-asem-koh-liem-kuliner-tak-lekang-oleh-zaman-di-semarang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI