Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nepal van Java, Desa Wisata Kreasi yang Tak Sekedar Imitasi

15 November 2022   10:00 Diperbarui: 15 November 2022   10:00 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Depok (foto: dokumentasi pribadi)

Penyusunan paket wisata yang memperhatikan pola perjalanan wisata akan memberikan kepuasan bagi wisatawan karena mendapatkan pengalaman wisata yang lengkap.

Sinergitas Pertanian dan Pariwisata

Saat ini daya tarik dan aktivitas wisata yang disuguhkan kepada pengunjung lebih banyak bertumpu pada kegiatan sightseeing dan dokumentasi. Sembari mengelilingi area desa, wisatawan yang datang ke Desa Wisata Nepal van Java dapat melihat rumah warna-warni perkampungan masyarakat serta berfoto di berbagai lokasi mulai dari Teras Nepal, Teras Masjid Baituttaqwa, Gardu Pandang Lembah Nepal, Gardu Pandang Punthuk Nepal, Tangga Naga, dan Taman Depok.

Mural di rumah warga (foto: dokumentasi pribadi)
Mural di rumah warga (foto: dokumentasi pribadi)

Taman Depok (foto: dokumentasi pribadi)
Taman Depok (foto: dokumentasi pribadi)
Ragam aktivitas wisata ke depannya dapat terus dikembangkan dari ciri khas Nepal van Java yang sejatinya adalah wilayah agrikultur. Hamparan sawah dan ladang, potensi sektor pertanian, serta panorama alam yang indah dapat dikreasikan menjadi satu konsep wisata edukasi yang menarik bagi wisatawan, sekaligus mengajak untuk merasakan pengalaman layaknya warga lokal.

Desa Wisata Nepal van Java juga memiliki seni budaya khas Jawa yang tetap dilestarikan melalui kelompok-kelompok kesenian, antara lain jathilan dan kuda lumping. Perpaduan keindahan alam dan budaya tradisional masyarakat ini dapat pula dikombinasikan menjadi prioritas pengembangan potensi wisata selanjutnya.


Keindahan panorama alam di pagi hari (foto: dokumentasi pribadi)
Keindahan panorama alam di pagi hari (foto: dokumentasi pribadi)
Peningkatan pesat jumlah kunjungan wisatawan diharapkan mampu menjadi kekuatan yang mendorong sinergitas antara pertanian dan pariwisata, untuk terus dikembangkan bagi kemakmuran masyarakat.

Referensi:

https://thetravelauthor.com/nepal-van-java-colorful-village-your-complete-guide-2022/#about-nepal-van-java

https://travel.kompas.com/read/2020/09/06/160400727/nepal-van-java-dusun-butuh-magelang-yang-unik-berlatar-gunung-sumbing?page=all

https://setkab.go.id/membangun-indonesia-dari-pinggiran-desa/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun