Pempek dapat dinikmati kapanpun, dan akan terasa lebih nikmat lagi apabila saat memakannya dengan cara menghirup cuko.
Varian Pempek
Pempek memiliki beragam jenis, bukan hanya kapal selam saja. Berikut ini ragam pempek yang cukup populer di Palembang.
- Pempek kapal selam, nama kapal selam berasal dari proses memasak pempek, tenggelam saat dimasukkan di panci dan mengapung saat sudah matang. Pempek kapal selam berisi telur ayam atau bebek yang utuh. Pempek kapal selam dapat dinikmati baik digoreng maupun direbus.
- Pempek lenjer, berbentuk memanjang atau dalam bahasa Palembang disebut lenjeran. Pempek lenjer terdapat pilihan besar dan kecil.
- Pempek adaan, disebut juga pempek bulat, mirip seperti baso ikan. Pempek adaan berbeda dengan pempek lainnya karena adonan dasarnya ditambahkan dengan santan dan bawang.
- Pempek pistel atau kate yang artinya pepaya, bentuknya mirip dengan pastel. Namanya mengacu pada isiannya yang berupa tumisan daun pepaya muda dan udang yang direbus dengan santan. Pempek pistel dapat dinikmati dengan cara direbus maupun digoreng.
- Pempek keriting, terlihat seperti bola mie, dan cara pembuatannya tergolong lebih rumit. Pembuatannya menggunakan pirikan yaitu cetakan yang berbentuk seperti saringan.
- Pempek tahu, adalah perpaduan pempek dengan tahu. Tahu digunakan sebagai pembungkus pempek.
- Pempek kulit, bahan untuk membuat pempek kulit mirip dengan pempek adaan. Pada pempek kulit ditambahkan kulit ikan pada adonannya sehingga warnanya lebih hitam. Bila digoreng krispi sangatlah lezat.
- Pempek panggang atau tunu, pempek ini berbentuk dua bulat pipih yang dipanggang setelah adonan dibentuk bulat. Pada bagian tengah pempek ini diberi ebi, kecap manis, dan campuran cabai rawit.
- Pempek lenggang, bahan dari pempek lenggang adalah adonan dasar pempek campur telur ayam atau bebek. Adonan ini lalu diletakkan di atas daun pisang lalu dibakar.
Pempek sebagai Buah Tangan
Pempek menjadi salah satu buah tangan wajb dari Palembang. Saat hendak membeli pempek sebagai oleh-oleh, kita dapat memilih pempek yang dibaluri tepung kanji (sagu). Sagu membuat pempek tidak lengket satu sama lain dan juga berfungsi sebagai bahan pengawet alami.Â
Selain itu terdapat juga pempek dalam kemasan vakum yang tergolong praktis serta dapat bertahan cukup lama.Â
Pempek ini lalu dimasukkan dalam kardus kemasan yang menarik, aman, dan mudah untuk dibawa.
Pempek dari Palembang menjadi buah tangan yang dinanti-nantikan untuk dinikmati. Jadi, jangan lupa membeli pempek saat berkesempatan mengunjungi Kota Palembang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H