Pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DSP) memberikan dampak bagi desa-desa penyangga di sekitar kawasan.Â
Desa-desa berkembang menjadi desa wisata dimana wisatawan yang datang tidak hanya berkunjung ke Candi Borobudur atau Candi Pawon dan Candi Mendut saja, namun juga mendapatkan pengalaman wisata yang sarat akan nilai edukasi. Salah satunya dengan berwisata ke Desa Wisata Karanganyar. Desa Wisata Karanganyar terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa wisata ini terletak 3 km dari destinasi pariwisata super prioritas Candi Borobudur.
Desa Wisata Karanganyar pada tahun 2021 masuk sebagai 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan mendapatkan sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebagai desa wisata dalam kategori berkembang, hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan.
Desa wisata kategori berkembang adalah desa wisata yang sudah mulai dikenal dan dikunjungi masyarakat sekitar dan pengunjung dari luar daerah; sudah terdapat pengembangan sarana prasarana dan fasilitas pariwisata; dan sudah mulai tercipta lapangan pekerjaan dan aktivitas ekonomi bagi masyarakat.
Pesona Desa Wisata Karanganyar
Desa Wisata Karanganyar memiliki pesona alam yang luar biasa. Saat memasuki desa wisata ini, wisatawan akan disuguhi dengan keindahan panorama alam, hamparan hijau sawah, perbukitan, dan gunung. Dengan latar belakang Pegunungan Menoreh membuat wisatawan yang datang ke Desa Wisata Karanganyar merasa damai.
Selain pesona alam, Desa Wisata Karanganyar juga menawarkan keragaman budaya. Kerajinan gerabah menjadi atraksi wisata budaya utama karena desa wisata ini sangat terkenal akan keindahan gerabahnya. Selain kerajinan gerabah, wisata edukasi kerajinan ukir bambu dan anyaman serta membatik menjadi salah potensi unggulan yang terus dikembangkan.
Untuk kesenian, Desa Wisata Karanganyar memiliki tari tradisional Kubro dan Brodur Ponco Siswo yang menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat. Terdapat juga tari tradisional yang dimainkan oleh 20-30 orang yang menceritakan sejarah babad alas ketika membuka padukuhan. Selain itu untuk seni musik terdapat seni gamelan Jawa.
Aktivitas Wisata
Desa Wisata Karanganyar menawarkan beragam aktivitas wisata yang mendukung ekonomi kreatif. Â Aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan adalah menjelajahi desa dan kawasan wisata untuk menikmati keindahan alam serta budaya dengan menggunakan kendaraan VW. Selain VW, terdapat juga pilihan kendaraan lain misalnya ATV (All Terrain Vehicle). Selama mengikuti VW tour, wisatawan didampingi oleh driver yang juga berperan sebagai pemandu yang menceritakan tentang daya tarik yang dilihat dan dikunjungi.Â