Pemandu membantu agar saya tetap tenang, kemudian mencoba sekali lagi, perlahan turun dan akhirnya sudah bisa menyesuaikan.
Keasyikan itu dimulai saat melihat pesona terumbu karang, ikan-ikan dari jarak yang sangat dekat bahkan menyelam bersama penyu. Semua ini saya dapatkan di kedalaman sekitar 6 meter. Sungguh pengalaman yang sangat seru.Â
Saya berpegangan dengan pemandu yang terus mendampingi saya sambil menunjukkan keragaman biota laut.Â
Ada satu moment di mana saya terlalu asyik menikmati keindahan tersebut sehingga saya tidak menggerakkan kaki katak (fins) lalu pemandu memberikan hand signal kepada saya untuk segera menggerakkannya. Pesona keindahan itu membuat saya tercengang sehingga sempat melupakan hal lain.
Sungguh perasaan yang sangat luar biasa yang saya rasakan, dan saya sangat bersyukur dapat merasakan pengalaman itu.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Scuba diving termasuk olahraga air yang cukup berbahaya. Kita harus mengetahui cara menyelam yang baik dan benar. Selain itu hal-hal yang penting lain yang perlu diperhatikan adalah:
- Kondisi sehat seperti bebas asma, jantung, epilepsi, dan diabetes. Kondisi kesehatan yang penting juga adalah THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) berfungsi baik untuk proses ekualisasi sehingga yang menderita flu ringan tidak disarankan untuk menyelam.
- Kondisi emosional yang sehat, stabil, tenang, dan tidak mudah panik.
- Bagi perempuan yang sedang haid dilarang menyelam bila mempunyai keluhan seperti nyeri perut, kram, nyeri kepala, mual, dan muntah. Sedangkan yang secara kesehatan fisik dan psikis tidak ada keluhan, diperbolehkan menyelam. Untuk kenyamanan dapat menggunakan tampon daripada pembalut.
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang penyelaman.
- Menggunakan peralatan selam yang sesuai dengan standar.
- Didampingi dengan pemandu yang berpengalaman.
- Mengikuti arahan dan mematuhi rencana penyelaman.
- Apabila melakukan satu kali penyelaman, dapat melakukan penerbangan pesawat dengan jeda 12 jam. Namun bila melakukan penyelaman lebih dari sekali dalam satu hari, maka sebaiknya diberikan jeda 18 jam sebelum penerbangan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, scuba diving sebagai olahraga air yang menantang dapat dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan seperti melatih otot tubuh dan membakar kalori melalui penerapan teknik menyelam yang tepat.
Saat menyelam, tidak hanya menikmati keindahan alam bawah laut, tetapi manfaat kesehatan menjadi nilai tambah dari olahraga air ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H