Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gairah Sektor Pariwisata Saat Libur Lebaran

8 Mei 2022   14:45 Diperbarui: 8 Mei 2022   15:35 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restoran yang dipadati pengunjung (foto: dokumentasi pribadi)

Libur Lebaran 2022 dan cuti bersama telah usai. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H pada tanggal 2-3 Mei 2002, dan menetapkan cuti bersama tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022. Pada tahun ini Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun pandemi dan seperti yang telah diprediksi hal ini menyebabkan kemacetan yang luar biasa di jalur-jalur mudik.

Berbagai strategi telah disusun untuk mengatasi kemacetan saat mudik. Terlepas dari beragam strategi maupun kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan pelaksanaan mudik Lebaran 2022, tidak dapat dipungkiri bahwa libur Lebaran tahun ini mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Mengutip pernyataan dari Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Sarman Simanjorang, bahwa momentum libur Lebaran 2022 akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan juga dapat mencapai target 7% di kuartal kedua tahun ini.

Libur Lebaran tahun ini juga berkontribusi dalam kebangkitan sektor pariwisata. 

Libur Lebaran dan Berwisata

Pariwisata memang menjadi sektor yang paling terpuruk saat pandemi, dan tahun ini sektor pariwisata mulai bergeliat. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memperkirakan dari total jumlah pemudik, 40% di antaranya akan berkunjung ke destinasi-destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatif. Jika rata-rata pengeluaran wisatawan adalah sebesar Rp 1,5 juta maka potensi pergerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencapai Rp 72 triliun secara nasional. 

Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan namun tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, Menparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran (SE/1/KS.02.00/MK/2022) tentang Protokol Kesehatan (Prokes) dalam Penyelenggaraan Usaha Pariwisata selama Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022.

Nah, bagaimana kondisi libur Lebaran di kawasan wisata? Berikut sekelumit ceritanya.

Bila memasuki musim liburan, kawasan wisata Puncak selalu menjadi primadona khususnya bagi masyarakat Jabodetabek. Kemacetan jalanan menuju Puncak Bogor saat libur Lebaran tidak dapat dihindari, bahkan ada yang akhirnya terpaksa ‘piknik’ di jalan. 

Masyarakat yang telah mengetahui kemacetan ‘horor’ di jalur Puncak Bogor, banyak yang memutuskan untuk mengunjungi kawasan di sekitarnya seperti Sentul dan Kota Bogor. Namun pada akhirnya ini hanya sekedar memindahkan kemacetan, terpantau pada H+2 Lebaran yaitu Kamis, 5 Mei 2022, kemacetan parah terjadi di Kota Bogor khususnya di jalur menuju tempat wisata. Peningkatan jumlah wisatawan terjadi berbagai lokasi wisata di Kota Bogor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun