Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Olahraga Untuk Kebangkitan Ekonomi dan Sektor Pariwisata

27 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 14 Februari 2022   14:18 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Wisata olahraga merupakan jenis wisata yang berfokus pada perjalanan olahraga. Istilah wisata olahraga adalah konsep yang jauh lebih luas yang mencakup olahraga sebagai rekreasi sekaligus juga kompetitif.

Salah satu event olahraga yang paling ditunggu adalah MotoGP di Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. Event ini dipastikan tetap akan terselenggara di tengah ancaman kasus Omicron. 

Gelaran MotoGP sangat berpengaruh dalam pengembangan wisata olahraga bagi NTB pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Apalagi setelah sebelumnya NTB berhasil menyelenggarakan World Superbike 2021.

NTB dinilai layak menjadi destinasi wisata olahraga unggulan di Indonesia. NTB memiliki potensi kewilayahan yang dapat mendukung penyelenggaraan event olahraga. 

Salah satu kawasan yang menjadi perhatian adalah Mandalika. Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2014. Mandalika masuk sebagai salah satu dari Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas. 

Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena fokus pengembangan di Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas terkait dengan tata ruang, konektivitas, fasilitas wisata, sumber daya manusia, pemasaran produk lokal, dan promosi dalam skala besar.

Penyelenggaran event wisata olahraga memberikan nilai manfaat antara lain peningkatan devisa negara, percepatan pembangunan, peningkatan tingkat hunian kamar hotel, peningkatan sumber daya manusia pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata, peningkatan citra Indonesia, peningkatan media value, pemberitaan berita internasional, dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Terkait dengan MotoGP, dibutuhkan perencanaan yang lebih matang dari seluruh pihak. Perencanaan ini bukan hanya tentang penyelenggaraan event secara teknis namun juga tentang kesiapan akomodasi dan pengembangan atraksi wisata. 

Kemenparekraf memproyeksikan penonton yang berasal dari luar negeri dan domestik dapat mencapai hingga 100.000 orang. Namun total akomodasi mulai dari hotel, penginapan, hingga desa wisata di Lombok hanya 23 ribu unit per Desember 2021.

Untuk mengantisipasi permintaan akomodasi dari calon wisatawan, homestay dapat dipersiapkan sebagai alternatif. Kementerian PUPR membangun Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) sebanyak 300 unit pada akhir tahun 2021 lalu.

Kementerian Perhubungan juga turut menyediakan kapal Pelni untuk dijadikan penginapan apung. Selain itu ITDC dan Pemda NTB bekerja sama dengan produsen perlengkapan outdoor, Eiger, mengembangkan area camping di kawasan Mandalika dengan menyediakan 100 unit tenda yang masing-masing tenda dapat diisi maksimal 4 orang. Bali sebagai lokasi terdekat dengan Lombok juga dipersiapkan untuk gelaran MotoGP ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun