Mohon tunggu...
Yustinus Sapto Hardjanto
Yustinus Sapto Hardjanto Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja akar rumput, gemar menulis dan mendokumentasikan berbagai peristiwa dengan kamera video. Pembelajar di Universitas Gang 11 (UNGGAS)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Catatan Paska Pencoblosan 07 : Suara yang Tidak Dihargai

13 April 2014   21:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya kejadian pengelembungan suara, otak atik, gese mengeser menjadi pertanda bahwa kualitas pemilu masih merupakan tantangan dalam kehidupan demokrasi di negeri ini. Mereka yang seharusnya menjaga agar pemilu berlangsung taat azas justru kerap berlaku sebagai pihak yang menciderai kemurnian dan kesucian pemilu. Maka ke depan perlu sebuah upaya yang lebih keras serta tindakan yang lebih tegas untuk mereka yang menciderai pemilu. Bukan saja hukuman fisik melainkan juga hukuman moral dimana dalam pemilu-pemilu berikutnya mereka tidak boleh terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk juga sebagai peserta pemilu.

Pondok Wiraguna, 12 April 2014
@yustinus_Esha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun