Mohon tunggu...
Yustina Ayu Rahmalia
Yustina Ayu Rahmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yustina Ayu R.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Masyarakat Mengolah Sampah Organik Menjadi Cairan Eco Enzyme Sejuta Manfaat di Dusun Ngukir Desa Torongrejo

27 Desember 2022   21:07 Diperbarui: 27 Desember 2022   21:30 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberdayaan Masyarakat Mengolah Sampah Organik Menjadi Cairan Eco Enzyme Bersama Karang Taruna dan Ketua Kelompok Wanita Tani/dokpri

Eco Enzyme/Dokpri
Eco Enzyme/Dokpri

Eco-enzyme memiliki sejuta manfaat, antara lain dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, sebagai pupuk tanaman, cairan eco-enzyme dapat membantu dalam menyuburkan tanah, menyuburkan tanaman serta dapat meningkatkan kualitas rasa buah dan sayur. 

Selain pada tanaman, cairan eco-enzyme juga dapat dimanfaatkan pada kegiatan rumah tangga seperti dijadikan sabun cuci piring, sabun mandi, shampoo, obat pel dan lain sebagainya. 

Cairan eco-enzyme juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan seperti dapat digunakan untuk meredakan jerawat, sariawan, panas, cacar air, dan lain sebagainya. Dengan adanya eco-enzyme kita dapat menghemat dengan mengubah sampah dapur menjadi pembersih dalam rumah tangga secara alami serta pengobatan secara alami tanpa adanya bahan-bahan kimia.

Pembuatan eco enzyme bersama karang taruna dan ketua kelompok wanita tani/Dokpri
Pembuatan eco enzyme bersama karang taruna dan ketua kelompok wanita tani/Dokpri

Tujuan kegiatan dalam pelaksanaan praktik mata kuliah pemberdayaan masyarakat di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran akan menjaga lingkungan serta pengenalan eco-enzyme melalui sosialisasi dan cara pembuatan secara langsung. 

Selain itu, kami juga mengajak Karang Taruna untuk membantu menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar dengan melakukan kerja bakti bersama. Masih banyak anggota Karang Taruna yang belum mengetahui apa itu eco-enzyme dan manfaatnya. Sehingga, dengan dilakukannya pemberdayaan masyarakat kepada karang taruna ini dapat memberikan wawasan informasi dan pengetahuan baru.

Anggota dari Karang Taruna Dusun Ngukir, Desa Torongrejo mengikuti dengan baik proses sosialisasi yang kami lakukan dan berpartisipasi aktif dalam pembuatan eco-enzyme. 

Adapun cara pembuatan eco-enzyme menggunakan rumus perbandingan 1:3:10 yakni 1 bagian gula (bisa gula merah atau gula pasir), 3 bagian sampah organik, dan 10 bagian air. Saat pembuatan eco enzyme kemarin, kami menggunakan wadah dengan kapasitas 10 liter air. Maka, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 1 kg gula, 3 kg sampah organik berupa sisa buah dan sayuran, dan 10 liter air. 

Artikel ini disusun oleh mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang atas nama Khofifah Nur Aulia, M. Fajar Anshori, Yustina Ayu Rahmalia, Alfin Rizki Prishastika, dan Avinnas Rizky I.M 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun