Mohon tunggu...
Yustina Ari Listiyanti
Yustina Ari Listiyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - paramedic vet, bakul telur, traveller

Seorang yang pernah mengenyam ilmu kesehatan hewan dan agribisnis peternakan. Interest dengan dunia menulis sekaligus segala sesuatu tentang agribisnis, penjelajahan, perjalanan wisata, lingkungan hidup, fotografi, film serta tentang budaya manusia yang membawa pada keanekaragaman khasanah ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Colouring Book for Adult, Mewarnai untuk Meditasi

26 Februari 2024   16:16 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:22 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah Anda tentang pelajaran mewarnai sewaktu Anda masih belajar di TK? Atau sekarang apakah Anda sedang menemani anak Anda mewarnai? Saat ini apakah Anda sedang dalam kondisi stress, butuh ketenangan pikiran atau butuh kreativitas untuk meningkatkan kinerja Anda di kantor atau untuk mengembangkan bisnis Anda? Kalau jawabannya adalah "ya", maka baik bila Anda menyimak sedikit tulisan mengenai mewarnai ini.

Mewarnai rupanya tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak kecil atau anak-anak yang masih bersekolah di TK atau PAUD. Apa iya?

Rupanya memang iya. Saat ini hadir colouring book for adult.

Beberapa waktu yang lalu, di sela-sela kegiatan saya di rumah, muncul update status dari teman saya. Dia share foto gambar abstrak dengan warna-warni yang kalau dipandang indah juga. Kemudian di hari lain, dia update status lagi. Kali ini gambarnya berbeda. 

Polanya lebih rumit, kecil-kecil bentuknya dan njelimet kalau bahasa Jawanya. Hehehe.

Dia share 2 foto. Yang pertama gambar dengan pola yang njelimet, yang kedua foto sampul buku mewarnainya. Tertulis "Colouring Book for Adult".

Dari situ saya mulai penasaran dan akhirnya saya menemukannya di salah satu marketplace dan kemudian men-check outnya beserta pensil warnanya sekalian. Dalam hati, berasa kembali ke zaman 30 tahun yang lalu nih. Hehehe.

Buku mewarnai pun datang. Hati saya girang, halah, kok lebay. Hehehe.

Mengambil begitu saja warna yang muncul di otak, kemudian memulasnya pada pola-pola yang sudah ada pada gambar.

Begitu menyelesaikan satu gambar, ternyata hasilnya bagus juga. Saya pun seperti ketagihan untuk mewarnai lagi.

Di saat-saat sebelum tidur malam, saat waktu kosong atau saat perjalanan, saya mewarnai. Sepertinya saat mewarnai, saya menjadi lebih tenang dan sabar. Otak berasa bergerak untuk mencari warna apa yang cocok untuk pola yang ada. Berasa berada di dunia yang lain. Melupakan sejenak cucian baju yang menumpuk dan piring-piring kotor yang belum terjamah. Hehehe.

Sumber : dokumen pribadi-Yustina Ari Listiyanti
Sumber : dokumen pribadi-Yustina Ari Listiyanti

Sumber : dokumen pribadi-Yustina Ari Listiyanti
Sumber : dokumen pribadi-Yustina Ari Listiyanti

Di hari lain, akhirnya saya mencari tahu apa sih sebenarnya manfaat dari mewarnai untuk orang dewasa.

Dilansir dari webmd.com manfaat mewarnai untuk orang dewasa cukup bagus, di antaranya:

1. Membawa kita pada keadaan meditasi

Beberapa studi mengatakan bahwa fokus pada struktur yang kompleks pada buku mewarnai dapat membantu pikiran kita pada keadaan meditatif.

Keadaan meditatif terjadi saat kita hanya fokus pada saat ini. Fokus pada mewarnai mampu membuang energi negatif dan emosi dari dalam pikiran.

2. Merilekskan otak dan meningkatkan kerja otak

Saat kita mewarnai, kita fokus pada hal simple di depan mata kita. Ini membuat otak kita menjadi rileks dan pikiran kita tidak terganggu.

Mewarnai juga dapat meningkatkan fungsi otak di mana belahan otak menjadi lebih aktif. Warna apa yang kita pilih membuat kreativitas kita bertambah aktif.

3. Meningkatkan kemampuan motorik

Pada buku mewarnai untuk orang dewasa, sering kali desainnya kompleks dan kecil-kecil. Hal ini mengharuskan kita untuk mengasah kemampuan koordinasi antara tangan dan mata serta kemampuan motorik.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Rupanya mewarnai sebelum tidur mampu membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak daripada scrolling layar gadget kita.

Hormon melatonin, yaitu hormon yang berfungsi untuk membantu dan mengatur sinyal, kapan waktu untuk tidur dan waktu untuk terjaga, akan terlepas alami lebih baik. Tidur pun menjadi lebih nyenyak.

5. Mengurangi kecemasan dan stres

Di zaman sekarang yang serba modern ini dan serba digital, kadang membuat banyak orang mengalami gangguan kecemasan dan stres. Mewarnai adalah salah satu cara untuk membantu menguranginya.

Mewarnai adalah kegiatan berulang yang membutuhkan perhatian terhadap detail. Saat mewarnai, kita fokus pada apa yang ada di depan kita. Saat itulah kita tidak memperhatikan hal lain yang mungkin menyebabkan stres.

Studi juga menunjukkan bahwa kegiatan mewarnai yang dilakukan 20 menit atau lebih mampu menurunkan detak jantung dan mengurangi perasaan cemas, apalagi mewarnai desain atau pola-pola yang rumit akan lebih efektif.

Saat pembuatan tulisan ini, saya ditemani dengan lagu "Kehabisan Kata" milik Pusakata. Lagunya sedikit nge-bit tapi tetap mendayu lembut enak. Kalau kehabisan kata sewaktu menulis, sepertinya mesti mewarnai dulu ya biar muncul ide-ide kreatif lagi. Hehehe.

Jadi, apakah Anda para orang dewasa akan mencoba mewarnai untuk kesehatan diri?

***

Salam mewarnai,
Yustina Ari Listiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun