Mohon tunggu...
Yustika sari
Yustika sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Daya Ingat Peserta Didik

25 November 2022   19:28 Diperbarui: 25 November 2022   21:35 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring majunya teknologi di era yang serba canggih ini, telah banyak teknologi yang diciptakan guna mempermudah pekerjaan manusia. Teknologi yang pada dasarnya di ciptakan dan dikembangkan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan. Dengan teknologi pula segala sesuatu menjadi lebih praktis, mudah, nyaman dan efisien. 

Berkembangnya teknologi saat ini juga memberikan dampak terhadap dunia pendidikan. Kemajuan teknologi ini, telah menciptakan alat atau media yang dapat mempermudah guru dalam mengajar. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat disebut juga dengan media pembelajaran. Dengan media pembelajara juga, metode pengajaran guru menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton.

Media sendiri dapat diartikan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu alat ataupun sarana komunikasi guna menyampaikan suatu informasi. Sedangkan pengertian media dari beberapa ahli yaitu sebuah alat yang menjadi perantara atau mediator yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan. 

Adapun yang dimaksud dengan media pembelajaran yaitu alat atau perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau materi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, media pembelajaran juga dapat menarik perhatian peserta didik, meminimalisir tingkat kebosanan dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Pertama, media audio yang memanfaatkan suara (audio) sebagai perantara atau alat yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran sepert radio, mp3, DVD, dll. Kedua, media visual yang mengandalkan indera penglihatan karena dalam menggunakan jenis media yang satu ini, gambar sebagai media atau alat dalam menyampaikan materi pembelajaran seperti gambar diagram, poster, peta, dll. Ketiga, media audio visual yang menggabungkan antara media audio dengan audio visual karena memiliki unsur suara (audio) dan unsur gambar (visual) seperti film bergerak, video, televisi, dll.

Dari ketiga jenis media pembelajaran tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan menyesuaikan tujuan dan materi dalam pembelajaran, ketiga jenis media pembelajaran tersebut dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Selain mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, media-media terseut juga dapat meningkatkan daya ingat dari peserta didik. 

Dr. Riris Nur Kholidah Rambe, M.Pd., selaku dosen yang mengampu matakuliah media pembelajaran bahasa dan sastra di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Tadris Bahasa Indonesia semester 3 mengatakan bahwa dengan media pembelajaran dapat meningkatkan daya ingat peserta didik,  dengan tingkat kemampuan daya ingat pada media audio sebanyak 10%, Media visual sebanyak 20%, dan media audio visual sebanyak 50%.

Selain media audio visual memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan kemampuan daya ingat peserta didik, media audio visual juga menjadi media pembelajaran yang paling efektif digunakan di sekolah karena mempermudah peserta didik dalam memahami materi dengan melihat bentuk nyata dan gambaran langsung dari pembelajaran yang sedang dipelajari melalui tampilan gambar dan suara sekaligus, sehingga peserta didik lebih mudah memahami dan dapat lebih fokus dalam proses pembelajaran.

Saat ini sudah banyak media audio visual yang digunakan karena selain mempermudah memahami materi pembelajaran, audio visual juga dapat diputar dimana saja dan kapan saja. Contoh media audio visual yang dapat diputar dan dapat didengar di mana saja dan kapan saja yaitu video pembelajaran. Guru dapat membuat vidio pembelajaran di sertai gambar dan suara yang menjelaskan mengenai materi pembelajaran. Selain itu, kita juga dapat mencari video pembelajaran dari aplikasi, seperti : YouTobe, Instaggram, TikTok, dan aplikasi berbayar yang di dalamnya terdapat video khusus tentang materi pembelajaran. Kita dapat membuka aplikasi-aplikasi tersebut baik di HP ataupun di Laptop, selain itu guru juga dapat menayangkan video atau film pembelajaran melalui infokus atau lab bahasa di sekolah.              

Degan melihat video pembelajaran tersebut, dapat menarik perhatian peserta didik serta dapat meningkatkan semangat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Dengan menggunakan media audio visual guru dapat menayangkan bagaimana ekspresi dan gerak gerik tubuh, contoh perilaku dan tindakan di pertunjukan terutama yang berkaitan dengan interaksi manusia. Selain itu guru juga dapat menayangkan video animasi mengenai materi pembelajaran, serta dapat menayangkan film yang bersisikan nilai-nilai positif di dalamnya seperti video dari kisah nabi, video pembelajaran tentang sejarah dan serta kisah inspitratif yang dapat memotifasi siswa. Dengan menayangkan video dan film kepada peserta didik, selain dapat menarik perhatian peserta didik, video atau film pembelajaran juga dapat membuat peserta didik fokus dalam menyimak materi pembelajaran yang di tayangkan. Peserta didik dapat mengamati secara langsung melalui melihat dan mendengar video pembelajaran yang di putar.

Setelah menayangkan video pembelajaran, guru dapat menanyakan kepada peserta didik mengenai inti atau kesimpulan dari video pembelajaran. Guru juga dapat menanyakan engenai nilai positf yang dapat diambil dari kisah yang sudah ditayangkan kepada peserta didik. Dengan begitu, peserta didik dapat mengingat dan menceritakan kembali apa yang peserta didik pahami dan apa yang peserta didik tangkap dari video pembelajaran yang di putar. Hal ini dapat memperkuat daya ingat peserta didik, selain itu daya ingat peserta didik dalam mengingat materi pembelajaran melalui media audio visual dapat bertahan lebih lama dari media yang lain, karena media audio visual melibatkan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus.

Menurut Purwanto (2011), mempelajari media video secara umum memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: (1) Mengatasi kendala jarak dan waktu. (2) Dapat diulang untuk memperjalas materi. (3) Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat. (4) mengembangkan pemikiran, gagasan, dan pendapat siswa. Selain itu, adapaun manfaat media video menurut Andi Prastowo (2012: 302), antara lain: (1) memberi peserta didik pengalaman yang tak terduga, (2) menunjukkan sesuatu yang awalnya tidak terlihat, (3) menganalisis perubahan dari waktu ke waktu, (4) memberi siswa pengalaman mengetahui situasi tertentu, dan (5) menunjukkan kasus nyata pembelajaran yang dapat memancing diskusi di kalangan mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun