Menyoal Perkeretaapian yang Ramah Difabel

Kadaop 6 Yogyakarta, Bapak Hendi Helmy menjanjikan akan memperbaiki pelayanan bagi penyandang difabel ini. Dan karena keterbatasan sumber daya untuk perbaikan infrastruktur, maka Kadaop menyatakan bahwa pelayanannya akan lebih ditekankan kepada sumber daya manusia yang dimiliki PT KAI, dalam artian, mereka akan melatih dan menempatkan petugas khusus sehingga para penyandang difabel akan mendapat bantuan pelayanan sedemikian rupa sehingga mereka nyaman.

Berfoto bersama (dok.pri)

Sebagai follow up dari kegiatan diskusi tersebut, Kadaop juga akan menyelenggarakan “assessment touring” dengan mengundang komunitas penyandang difabel untuk bersama-sama naik kereta dari Yogyakarta menuju Solo. Dalam perjalanan tersebut diharapkan, PT KAI akan mendapatkan masukan positif dari konsumen khusus ini sehingga perbaikan pelayanan mereka semakin nyata. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 5 atau 6 April 2017. Demikianlah sebuah terobosan kecil dari Daop 6, meski  sederhana, kegiatan ini akan memiliki dampak yang sangat berarti bagi pengembangan pelayanan kereta api di masa depan.