[caption caption="Tanaman tomat"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/10/02/img-0006-small-small-jpg-560e34e8cd927317056a8be9.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Â
[caption caption="Tanaman cabe"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/10/02/img-0014-small-small-jpg-560e3529747e619e13de11db.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Â
[caption caption="Jagung manis"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/10/02/img-0016-small-small-jpg-560e3563f596731c07b4e583.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Â
[caption caption="Jeruk peras"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/10/02/img-0017-small-small-jpg-560e358c739773db11df6741.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Â
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/10/02/img-0003-small-small-jpg-560e35b9b09273df141af1b7.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Pengomposan sampah organik memiliki banyak manfaat yang dapat menguntungkan masyarakat. Manfaat yang dapat diperoleh dari pengomposan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain:
Aspek Ekonomi :
- Menghemat biaya transportasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir dan penimbunan limbah
- Mengurangi volume sampah
- Memiliki nilai ekonomi lebih dari bahan asalnya
- Menambah penghasilan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!