[caption caption="Tanaman tomat"]
[/caption]
Â
[caption caption="Tanaman cabe"]
[/caption]
Â
[caption caption="Jagung manis"]
[/caption]
Â
[caption caption="Jeruk peras"]
[/caption]
Â
Pada dasarnya semua bahan organik dapat dikomposkan, seperti: sampah organik pasar, limbah organik rumah tangga, kotoran/limbah peternakan, limbah pertanian, limbah agroindustri, limbah pabrik gula, dan lain-lain yang bersifat fibrous (berserat). Sedangkan bahan organik yang perlu dihindari sebagai bahan baku kompos ialah bahan organik yang memiliki kadar air tinggi (seperti: semangka, melon, mentimun, tomat, dan lain-lain) karena akan mempertinggi kadar air pada kompos.
Pengomposan sampah organik memiliki banyak manfaat yang dapat menguntungkan masyarakat. Manfaat yang dapat diperoleh dari pengomposan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain:
Aspek Ekonomi :
- Menghemat biaya transportasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir dan penimbunan limbah
- Mengurangi volume sampah
- Memiliki nilai ekonomi lebih dari bahan asalnya
- Menambah penghasilan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!