Mohon tunggu...
Yusticia Arif
Yusticia Arif Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga Ombudsman DIY

I Q R O '

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Joyride" Murah Meriah di Museum Kereta Uap Umekoji, Kyoto, Jepang

1 Maret 2015   20:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah jalur kereta api di Jepang yang dibangun pertama kali adalah antara Shimbasi dan Yokohama pada tahun 1872. Museum Umekoji ini didirikan menandai peringatan 100 tahun perkeretaapian di Jepang pada bulan Oktober 1972 oleh Japan National Railways (JNR), perusahaan nasional KA Jepang yang kini telah diprivatisasi dan menjadi Japan Railways (JR).

Umekoji berada di wilayah Kyoto, yang termasuk dalam West Japan Railways. Museum ini didirikan sebagai bentuk perhatian, agar lokomotif-lokomotif yang digerakkan dengan tenaga uap ini tidak hilang ditelan perkembangan jaman. Stasiun Umekoji saat ini masih merupakan depo kereta aktif di Jepang.

[caption id="attachment_400275" align="aligncenter" width="512" caption="Halaman depan Museum Umekoji"][/caption]

[caption id="attachment_400276" align="aligncenter" width="512" caption="Jam beroperasi museum"]

1425190713430664795
1425190713430664795
[/caption]

Hanya dengan berjalan kaki kurang lebih 20 menit dari Stasiun Kyoto, kita akan sampai di sebuah plaza yang luas, yaitu Umekoji Park yang berdampingan dengan Museum Kereta Uap Umekoji.

Ruang pamer yang cukup luas, dulunya adalah Stasiun Nijo yang melayani jalur San'in. Konstruksi bangunan stasiun ini aslinya dibuat tahun 1904 dengan model bangunan khas Jepang menggunakan kayu-kayu.

Rencana semula kami adalah berjalan kaki ke museum, tapi pagi itu suhu kurang lebih 1 atau 2 derajat Celcius, karena sehari sebelumnya, salju telah turun di Kyoto. Dingin yang cukup menggigit menembus tulang, akhirnya membuat kami memutuskan untuk menumpang bus.

Dari depan Stasiun Kyoto, kita bisa naik bus no 205 dan hanya 1 stop, kita sudah sampai dan tinggal berjalan kaki kurang lebih 200 meteran saja. Tarif bus adalah 230 JPY untuk dewasa dan 180 JPY untuk anak-anak.


[caption id="attachment_400277" align="aligncenter" width="512" caption="Tiket masuk, 410 JPY untuk dewasa dan 100 JPY untuk anak-anak."]

1425191031204312895
1425191031204312895
[/caption]

Di Museum Umekoji terdapat beberapa model lokomotif uap yang penting di Jepang, satu-satunya lokomotif uang dibuat dengan model 3 silinder dan beberapa lokomotif impor yang didatangkan pada awal pertumbuhan kereta api di Jepang. Sejumlah 7 dari 19 lokomotif yang berada di museum ini masih aktif/bisa digunakan.

[caption id="attachment_400279" align="aligncenter" width="512" caption="Turn table dan depo lokomotif di belakang "]

142519130058168980
142519130058168980
[/caption]

[caption id="attachment_400280" align="aligncenter" width="512" caption="Salah satu model lokomotif"]

14251913641982697740
14251913641982697740
[/caption]

[caption id="attachment_400282" align="aligncenter" width="512" caption="Depo lokomotif"]

14251914061729411939
14251914061729411939
[/caption]

[caption id="attachment_400283" align="aligncenter" width="512" caption="Model 3D Jalur kereta api"]

1425191446270265267
1425191446270265267
[/caption]

[caption id="attachment_400284" align="aligncenter" width="512" caption="Serial lokomotif"]

14251915041481313797
14251915041481313797
[/caption]

Di museum ini, juga tersedia fasilitas joyride, agar pengunjung bisa menikmati material dan kesejarahan lokomitif uap. Menggunakan seri lokomotif SL Kita Biwako, pengunjung museum diberi 3 pilihan waktu untuk menikmati joyride, yaitu jam 11.00, 13.10 dan 15.30.

Dengan tiket yang "hanya" 200 JPY (kuran lebih 20 ribu rupiah), barangkali joyride ini adalah yang termurah di dunia, bandingkan dengan naik KA Jaladara di Solo-Sangkrah yang mematok tiket paling tidak Rp 150.000 per orang.

[caption id="attachment_400286" align="aligncenter" width="512" caption="Jam keberangkatan lokomotif"]

1425191831410267277
1425191831410267277
[/caption]

[caption id="attachment_400287" align="aligncenter" width="512" caption="Tiket joyride SL Kita Biwako"]

14251918671931091637
14251918671931091637
[/caption]

Tapi nampaknya murah ini ternyata "setimpal" dengan perjalanan joyride-nya yang sangat singkat dan hanya berjalan maju mundur di dalam kompleks museum...hehehe, tak apalah, yang penting bisa menikmati kereta uap menembus dinginnya udara Kyoto.

[caption id="attachment_400288" align="aligncenter" width="512" caption="Antrian pengunjung yang ingin melakukan joyride"]

14251920871513920798
14251920871513920798
[/caption]

[caption id="attachment_400290" align="aligncenter" width="512" caption="Asap dari loko SL Kita Biwako"]

14251921291486306652
14251921291486306652
[/caption]

Museum Umekoji memiliki misi untuk mempersembahkan berbagai macam aktivitas yang didedikasikan untuk lokomotif uap dan perkembangan teknologi perkeretaapian di Jepang. Rasanya misi itu memang berhasil, bila kita berada di dalam kompleks museum Umekoji, kita bisa menyaksikan sejarah kereta api yang melesat bak busur anak panah.

Lompatan kesejarahan teknologi kereta mereka sungguh luar biasa, dari model loko uap 3 silinder dan hingga pertengahan Desember 2014 kemarin, Jepang telah meresmikan jalur kereta api Maglev antara Kyoto dan Tokyo, yang kelak kecepatannya akan mengungguli Shinkansen hingga 2 kali lipat, yaitu yang semula ditempuh dalam waktu 2 jam, kelak hanya 67 menit.

Jangan lupa melewatkan Museum Umekoji bila berliburan di Jepang.

Salam

*Semua foto adalah koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun