Manajemen waktu atau time management ini sudah menjadi hal yang lumrah, bagi kebanyakan orang. Masalahnya, banyak orang yang mengetahui betapa pentingnya manajemen waktu, serta banyak orang yang merasa bahwa diri mereka perlu untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu mereka. Namun, pada kenyataannya mereka sama sekali tidak memerhatikan, bahkan menerapkan konsep manajemen waktu.
Dilansir dari Fischer (2001), ia mencatat temuan yang berasal dari sebuah teori behavorial decision, bahwa orang -- orang seringkali mengabaikan hasil yang besar di masa depan nanti, yang bisa didapatkan ketika orang tersebut menerapkan manajemen waktu atau time manajemen di kehidupannya. Ini berarti, penerapan dari manajemen waktu atau time management ini, hasilnya tidak selalu tampak pada awal -- awal penerapannya, melainkan setelahnya. Hanya dengan penerapan yang konsisten, hasilnya akan sangat mengagumkan. Masalahnya, orang -- orang seringkali mengejar hasil -- hasil yang instan, yang bisa dengan segera didapatkan, biasanya hasil -- hasil ini lebih kecil daripada yang lainnya dalam beberapa waktu jauh kedepan. Dapat dikatakan, kebanyakan orang lebih memilih hal -- hal mendesak namun tidak penting, dibandingkan hal -- hal penting namun tidak mendesak mereka.
Berikut dampak dari manajemen waktu yang buruk:
- Sering menunda -- nunda pekerjaan
- Mengurangi waktu tidur/istirahat
- Menjadi tidak berenergi
- Tentu saja tidak tepat waktu
- Selalu tergesa -- gesa
- Lifestyle yang tidak seimbang
Sementara itu, berikut hal -- hal yang menjadi manfaat ketika kamu menerapkan manajemen waktu yang baik, yaitu sebagai berikut:
- Kamu akan menjadi tepat waktu serta disiplin akan apapun
- Kamu akan menjadi lebih rapi dan terorganisir
- Manajemen waktu akan meningkatkan kepercayaan diri dan moral kamu
- Dengan mnajemen waktu, kadar stress kamu akan lebih teratur bahkan lebih rendah dari yang biasanya.
Bagaimana menerapkan manajemen waktu yang baik?
Manajemen waktu yang baik itu, biasanya memiliki ciri -- ciri seperti, kamu melakukan evaluasi atas waktu yang telah kamu gunakan diujung hari, kamu meluangkan waktu untuk melakukan perencanaan serta mensortir prioritas kamu, kamu menghindari hal -- hal yang berpotensi menjadi gangguan akan produktivitasmu, kamu berani untuk mengatakan tidak, terakhir, kamu tidak lupa untuk meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat.
Untuk menerapkan manajemen waktu yang baik ini, kamu bisa memulai nya dari membuat daftar -- daftar atau urutan kegiatan kamu, jangan lupa sertakan tingkat kepentinganya dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Dengan demikian, kamu bisa menentukan, mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Kenali dirimu. Masing -- masing orang memiliki cara, tempo, ritme, serta ciri khas mereka masing -- masing. Ada orang yang bekerja lebih baik dibawah tekanan, ada juga yang bekerja lebih baik jika memiliki rentang waktu yang panjang. Maka dari itu, kenali dirimu. Selanjutnya, sediakan 60 persen dari waktu mu, untuk pekerjaan -- pekerjaan yang sudah pasti. Sisanya, yaitu 40 persen, gunakan untuk pekerjaan yang tidak terduga.
Jika ingin manajemen waktu mu lebih baik lagi, kelompokan kegiatan -- kegiatan mu menjadi ke dalam aktivitas pendek, sedang, atau jangka panjang. Lalu perkirakan jumlah pengerjaan yang diperlukan, hingga pekerjaan tersebut selesai. Terakhir, hal yang paling penting dari itu semua ialah, menerapakan serta mempraktekkan manajemen waktu mu.
REFERENSI
Mulyono, H. (2018). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERBASIS KARAKTER DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 3(1), 291 -- 296.
Yudiaatmaja, F. (2013). KEPEMIMPINAN: KONSEP, TEORI DAN KARAKTERNYA. Media Komunikasi FIS, 12(2), 30 -- 32.
Suherman, U. (2019). PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Jurnal Ilmu Akutnsi dan Bisnis Syariah, 1(2), 262 -- 268.