Mohon tunggu...
Yustiar Catur Negara
Yustiar Catur Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta

Yustiar Catur Negara - 41521010049 - Fakultas Ilmu Komputer - Teknik Informatika - Universitas Mercubuana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepemimpinan, Disiplin & Manajemen Waktu

13 April 2023   21:14 Diperbarui: 13 April 2023   21:18 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Disiplin (Sumber: ffe.org)

Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki visi dan misi, serta nilai nilai etika yang sangat baik. Mereka memiliki aura positif serta penuh dengan rasa percaya diri. Kemampuan mereka yang baik dalam menyampaikan suatu gagasan serta mampu mendorong dan gampang menjalin hubungan baik dengan orang lain sangat diperlukan dalam memimpin suatu organisasi atau bawahan & pengikut. Tetapi, ketika keahlian yang dimiliki seseorang dirasa belum cukup untuk menjadi seorang pemimpin, maka mereka harus mengembangkan potensi dirinya sehingga kelak mampu berlatih dan belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang handal.

Sudah tidak dapat kita pungkiri lagi, bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu akan keberhasilan suatu organisasi, pengikut, atau rakyat yang dipimpin. Hal ini dapat terjadi, dikarenakan kepemimpinan merupakan centre point atau titik pusat dari terjadinya perubahan yang mencolok atau signifikan dalam sebuah organisasi, pengikut, atau rakyat yang dipimpin. Kepemimpinan merupakan seuatu kepribadian yang memiliki pengaruh bagi sekitar dan kepemimpinan merupakan sebuah seni dalam membangun ketetapan, kesesuaian dan kestabilan dalam suatu organisasi.

Keberadaan dan peran dari seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi itu sangat begitu krusial, mereka inilah yang menjadi ujung tombak suatu organisasi atau instansi dalam meraih kesuksesannya. Salah satu dari sekian banyak peran seorang pemimpin ialah mengatur segala macam konflik yang terjadi di dalam organisasi atau instansi yang mereka pimpin sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan baik tanpa adanya pihak yang dirugikan. Jika kalian pikir seorang pemimpin hanya menyuruh -- nyuruh bawahannya, itu salah. Pemimpin sejatinya bekerja melalui orang lain dibawah koordinasi mereka demi meraih tujuan organisasi atau instansi yang mereka pimpin.

Bagaimana Melatih Kepemimpinan?

Jika kamu pikir melatih jiwa kepemimpinan hanya perlu dilakukan oleh manajer, supervisor, atau pekerjaan lainnya yang mengatur orang lain, kamu salah. Bahkan kita sendiri pun perlu melatih jiwa kepemimpinan walau bukan dibidang pekerjaan seperti yang telah disebut kan sebelumnya. Pada kenyataannya, jiwa kepemimpinan atau leadership memiliki banyak keuntungan bagi kita. Beberapa diantaranya yaitu kita dapat dengan mudah bekerja sama dalam tim atau menunjang kemampuan kita dalam melakukan networking. Berikut cara -- cara yang dapat kita lakukan demi meningkatkan kemampuan kepemimpinan kita, yaitu seperti:

  • Berlatih disiplin
    Sudah dari dulu, sifat disiplin sangat erat kaitannya dengan seorang pemimpin. Apa yang akan kamu pikirkan, jika kamu adalah seorang bawahan dan melihat pimpinan kamu selalu datang telat? Jengkel, bukan? Seorang pemimpin yang baik harus bisa menerapkan sifat disiplin di dalam kehidupannya. Hal ini tanpa disadari dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Disiplin dapat kita latih dari hal -- hal yang sederhana. Misalnya, mengerjakan tugas sesuai dengan batas waktu atau deadline yang sudah ditentukan.
  • Tingkatkan kemampuan komunikasi
    Bagaimana pandanganmu ketika mendapatkan pemimpin yang terbata -- bata dalam menyampaikan gagasan nya? Aneh, bukan? Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ini akan berdampak baik ketika kamu ingin menyampaikan gagasanmu atau ingin menjalin hubungan yang lebih baik, bahkan dengan seseorang yang baru kenal sekalipun. Melatih kemampuan komunikas bisa dimulai dengan berbicara sendiri didepan kaca, perhatikan bahasa tubuhmu, perhatikan juga pemilihan kata serta intonasi yang kamu pakai.
  • Kenali semua rekan mu
    Mungkin ini terdengar merepotkan, tetapi pemimpin yang baik mengenali rekan -- rekan dan bawahannya. Ia mengetahui bagaimana kepribadian rekannya, apa saja kelebihan rekannya, apa saja kekurangan rekannya. Hal ini dilakukan agar tercapainya sebuah tim yang seimbang dan saling melengkapi. Seorang pemimpin akan lebih mudah membagi tugas -- tugas sesuai dengan kemampuan rekan -- rekan atau orang -- orang yang dipimpinnya.
  • Berlatih mendengar sebelum berbicara
    Inti dari hal yang satu ini adalah, sebagai seorang pemimpin, kamu tidak boleh terbawa dengan ego mu sendiri. Hal ini mungkin sepele, namun menjadi pendengar yang baik, akan sangat dihargai oleh orang -- orang. Kamu akan lebih disukai oleh orang -- orang yang kamu pimpin jika kamu belajar mendengarkan mereka tanpa harus selalu mendominasi dalam pembicaraan.
  • Bersikap aktif dan positif
    Seorang pemimpin harus selalu bersikap aktif dan positif. Mengapa demikian? Seorang pemimpin yang aktif akan lebih dikagumi, tanyakan kabar rekanmu, tawarkan mereka bantuan jika mengalami kesulitan, selalu ambil langkah yang pertama. Kebalikannya, seorang pemimpin yang pasif akan dianggap remeh dan tidak becus dalam pekerjaannya. Seorang pemimpin juga menjaga lingkungan sekitarnya tetap positif. Bagaimana bila seorang pemimpin memulai drama atau menyebarkan gosip dengan orang lain? Pasti ia akan kehilangan kehormatannya.
  • Bersikap inisiatif
    Seorang pemimpin harus berani mengambil inisiatif. Karena keberuntungan berpihak kepada mereka yang berani. Seorang pemimpin harus berani dalam mengambil resiko. Namun, bukan berarti tanpa perhitungan yang logis atau gegabah.
  • Berpikir kritis
    Berlatihlah berpikir kritis. Dengan berpikir kritis, seorang pemimpin dapat melihat hal -- hal yang mungkin terlewat oleh orang lain. Berpikir kritis memperbolehkan kita untuk melihat kesempatan yang tersembunyi, atau melihat potensi masalah yang mungkin saja dapat terjadi di kemudian hari, sehingga kita dapat mempersiapkan solusinya dari jauh -- jauh hari.
  • Memotivasi orang lain
    Balik lagi ke poin yang sudah disebutkan diatas, seorang pemimpin yang baik memberikan pengaruh positif ke lingkungan sekitarnya. Salah satu nya yaitu dengan memotivasi orang lain. Misalnya, salah satu rekan atau bawahanmu merasa tidak percaya diri, ini pasti akan mempengaruhi kinerja tim yang dipimpin. Alih -- alih memarahinya, tanyakan kabarnya, apa yang menjadi masalah bagi mereka, bantu mereka dalam menyelsaikan masalah tersebut, beri mereka motivasi dan semangat agar bisa kembali percaya diri.
  • Mengakui kesalahan
    Menyadari akan kesalahan yang kamu buat merupakan salah satu dari sifat seorang pemimpin. Akui kesalahan yang kamu buat, lalu segera lakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Kamu akan dipandang sebagai orang yang bertanggung jawab serta mawas diri.
  • Teruslah belajar
    Terakhir, teruslah belajar, teruslah perluas pemikiran mu. Hal ini dapat memberi mu sebuah pandangan atau perspektif baru akan berbagai macam hal. Pengetahuan yang dimiliki seorang pemimpin pun merupakan aset yang sangat penting.

Apa itu sifat disiplin?

Gambar 2. Disiplin (Sumber: ffe.org)
Gambar 2. Disiplin (Sumber: ffe.org)

Disiplin dapat kita artikan sebagai sebuah perubahan atas tingkah laku menjadi teratur dalam menjalankan pekerjaan maupun tugas -- tugas, serta tidak melanggar aturan -- aturan yang telah disepakati bersama. Jika dikaji secara etimologi, kata "disiplin" berasal dari sebuah kata latin yaitu "discipline" yang memiliki arti "latihan atau pendidikan dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan kepribadian." Sifat disiplin ini mewujudkan dirinya ke dalam usaha untuk mendorong perilaku seseorang agar mengikuti prinsip -- prinsip serta aturan atau norma -- norma yang berlaku di sekitar.

Dari pemaparan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa disiplin merupakan sikap berkomitmen sepenuhnya dalam menaati dan mematuhi segala macam aturan dan norma -- norma yang ada dalam pelaksanaan tugas sebagai salah satu bentuk dari tanggung jawab apa pun. Sikap disiplin ini merupakan suatu hal yang bisa dipelajari. Sikap disiplin tidak diturunkan oleh DNA.

Menurut Siswanto (2001), disiplin merupakan sikap menghormati, menghargai dan tunduk pada peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, dan apabila kewajiban dan wewenang yang dilimpahkan itu dilanggar, maka sanksi tidak dapat dielakkan.

Menurut Hasibuan (2002), disiplin merupakan sikap menghormati dan menilai peraturan tertulis dan tidak tertulis yang sah, menegakannya dan tidak menolak sanksi apabila terjadi pelanggaran teradap kewajiban dan wewenang yang diberikan.

Menurut Atmosudirjo (Atmodiwirjo, 2000), disiplin merupakan bentuk ketaatan dan pengendalian diri yang erat kaitannya dengan rasonalisme, kesadaran, dan tanpa emosi. Ini menunjukkan bahwa disiplin merupakan sebuah bentuk pengendalian diri ketaatan terhadap aturan yang dilakukan dari pertimbangan rasional.

Sikap disiplin ini, dalam praktik nya dapat kita terapkan keberbagai bidang, sehingga disiplin ini memiliki bentuk yang bermacam -- macam, seperti berikut:

  • Disiplin waktu
    Disiplin waktu berarti bahwa seseorang dapat menggunakan dan memanfaatkan waktu dengan baik dan benar, serta dapat membaginya. Seperti yang kita tahu, waktu yang sudah lewat tidak dapat kita putar kembali. Maka dari itu, waktu ini memiliki keterkaitan erat dengan kedisiplinan. Hal yang kita sebut dengan waktu ini, sangat berharga. Bahkan, salah satu kunci meraih kesuksesan adalah manajemen waktu yang baik.
  • Disiplin ilmu
    Disiplin ilmu memiliki arti bahwa seorang ilmuwan telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan, jika ilmuwan tersebut memiliki sebuah bidang keilmuan dan berprinsip untuk menyebarkan kebaikan dan manfaat bagi orang -- orang.
  • Disiplin pribadi
    Secara singkat, disiplin pribadi merupakan ketersediaan seseorang untuk bersifat disiplin. Ini memberikan orientasi diri terhadap suatu tujuan yang ingin dicapai melalui latihan dan perkembangan.
  • Disiplin sosial
    Sebagai makhluk sosial, kehidupan bermasyarakat atau bersosialisasi merupakan hakikat manusia. Semua orang memiliki latar belakang yang berbeda -- beda, begitu pula dengan kepribadian dan perilaku masing -- masing orang. Maka dari itu, disiplin sosial diperlukan. Hal ini merupakan perwujudan dari disiplin pribadi yang berkembang melalui komitmen pribadi dalam diri individu. Setiap individu harus menghargai orang lain, dengan cara salah satunya yaitu mengikuti aturan yang ada pada masyarakat.
  • Disiplin kebangsaan
    Disiplin kebangsaan ini merupakan kemampuan serta kemauan dalam mengatur diri sendiri untuk bisa menaati segala macam peraturan yang telah ditetapkan oleh negara. Kualitas masyarakat yang bagus, seperti disiplin, dapat memenuhi keinginan bangsa nya.

Mengapa sifat disiplin itu penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun