Mohon tunggu...
Yusrin  TOSEPU
Yusrin TOSEPU Mohon Tunggu... Dosen -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Periset di LSP3I Region V Sulawesi Pusat Makassar. Ketua Lembaga Kajian Forensik Data dan Informasi KAVITA MEDIA Makassar Penggiat Literasi Media ICT (Information and Communication Technology)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kerja Nyaman

3 Agustus 2018   01:29 Diperbarui: 3 Agustus 2018   02:34 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua tergantung bagaimana kita menyikapi masalah kenyamanan. Semua tergantung dengan persepsi kita dengan suasana kerja kita sendiri. Kalau kita tidak mampu menciptakan kenyamanan dalam diri sendiri semua yang ada membuat tidak nyaman.

Betapa banyak orang yang bekerja tidak nyaman. Tidak menikmati apa mereka kerjakan dan seakan-akan pekerjaan tersebut membebani mereka sehingga apapun yang dilakukan hanya sekedarnya saja.

Akhirnya, ketika  hasil pekerjaan tidak maksimal, tak pelak menyalahkan pimpinan, rekan kerja, dan siapa saja. Padahal ketidaknyamanan kerja itu sebagian besar bukan berasal dari luar. 

Justru ketidaknyamanan itu berasal dari diri kita sendiri. Kalau mau nyaman bekerja, maka terlebih dahulu buat dirimu nyaman. Semakin kita nyaman, semakin besar kemungkinan kita dapat menyukai pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun