Mohon tunggu...
Yusrin  TOSEPU
Yusrin TOSEPU Mohon Tunggu... Dosen -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Periset di LSP3I Region V Sulawesi Pusat Makassar. Ketua Lembaga Kajian Forensik Data dan Informasi KAVITA MEDIA Makassar Penggiat Literasi Media ICT (Information and Communication Technology)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disorientasi Pendidikan

1 Agustus 2018   03:00 Diperbarui: 1 Agustus 2018   03:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak bisa memahami teori tanpa melakukan aksi sesungguhnya, dan pengetahuan tidak hanya berasal dari salah satu pihak saja namun kedua belah pihak (pengajar dan murid).

Untuk membangun pendidikan yang ideal dan benar-benar pendidikan untuk kehidupan adalah dengan merontokan pendidikan gaya bank tersebut.

Untuk itu dibutuhkan sistem pendidikan baru yaitu "problem-posing education"atau pendidikan hadap masalah yang menempatkan pengajar dan anak didik pada posisi yang sama.

Pengajar (guru/dosem) dan anak didiknya bersama-sama melihat realita dunia yang ada, melakukan observasi dan refleksi bersama.

Dengan demikian kedua belah pihak akan dapat mengembangkan kemampuan dan mengerti secara kritis pada dirinya serta dunia yang mereka tempati.

Sehingga, akan membangun kesadaran (conscientization) yang tidak serta merta menghafal dan acuh terhadap realita namun menelah realita yang ada dengan kritis, konstrustif, dan menggunakan rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun