Mohon tunggu...
Yusrin  TOSEPU
Yusrin TOSEPU Mohon Tunggu... Dosen -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Periset di LSP3I Region V Sulawesi Pusat Makassar. Ketua Lembaga Kajian Forensik Data dan Informasi KAVITA MEDIA Makassar Penggiat Literasi Media ICT (Information and Communication Technology)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sudah Waktunya Generasi Muda Milenial Berpolitik

29 Juli 2018   16:02 Diperbarui: 29 Juli 2018   16:13 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun demikian, akan lebih baik jika generasi muda milenial mencari tahu lebih banyak. Yang saya maksud adalah untuk Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak masyarakat kita sekarang ini yang mempertanyakan kinerja wakil rakyat yang duduk di DPR maupun di DPRD. Produktifitasnya, kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat, belum lagi berita-berita miring yang melanda mereka.

Sayangnya, terkadang masyarakat juga lupa kalau anggota legislatif juga merupakan hasil dari Pemilu yang masyarakat juga berkontribusi di dalamnya.

Penting untuk diingat bahwa tugas legislatif adalah membuat Undang-Undang. Dengan membuat Undang-Undang yang baik, maka akan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat.

Kita harus sadar bahwa semua hal yang diatur akan berdampak pada masyarakat. Investasi, perdagangan, rumah murah, perburuhan, perlindungan hak asasi manusia dan lainnya akan bersumber dari aturan yang dibuat oleh legislatif.

Sayangnya, beberapa orang masih merasa apatis dan mempertanyakan untuk apa berpolitik, untuk apa mendukung anggota DPR atau legislatif lainnya. Padahal pekerjaan anggota legislatif sangat substansial bagi perkembangan dan stabilitas di negeri ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita, terutama generasi muda milenial untuk memahami lebih jauh tentang Pemilu. Bukan hanya pilpres, tetapi juga Pemilu legislatif.

Mungkin akan timbul pertanyaan, apa yang harus dilakukan? Menurut saya, hhususnya untuk pemilu legislatif, kita harus mulai untuk mencari tahu siapa yang akan menjadi caleg di daerah pemilihan kita sendiri.

Paling tidak, lakukan background check dan pahami visi dan misinya. Jika itu terlalu berat, paling tidak, pahami partai pendukungnya, apa sejarah partai, visi dan misi, dan ide-ide yang sudah ataupun akan dilakukan partai tersebut ke depannya.

Itu adalah tugas kita sebagai warga negara. Hanya mencari tahu dan membaca untuk perhelatan politik yang terjadi setiap 5 tahun sekali tentunya tidak berat. Kontribusi kita sangat penting untuk perkembangan negeri ini di masa mendatang.

Tak hanya itu, sebagaimana generasi yang paham teknologi, tentunya sangat mudah sekali untuk mencari informasi apapun. Termasuk informasi mengenai pemilu dan hal yang berkaitan dengan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun