Sejatinya, pandangan Lenin terhadap konsentrasi produksi dapat dibuktikan dengan situasi abad ke 20. Hal ini terlihat pada perubahan abad ke 20 ke arah abad ke 21 ini, konsentrasi produksi semakin kecil. Banyak perusahaan yang masih terhitung dengan jari tangan yang menguasai kapital produksi di seluruh Dunia saat ini. Oleh karena itu, proses konsentrasi produksi terjadi perubahan pesat menuju abad ke 21.Â
Seperti konsentrasi produksi pada perusahaan yang berlabelkan teknologi. Secara perkembangannya, tentu kita melihat di 10 tahun ke belakang. Perusahaan-perusahaan yang berlabelkan teknologi ini telah mampu memonopoli pasar teknologi secara dunia. Ada lima perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang telah populer.
Lima perusahaan ini dikenal sebagai Big Tech atau Tech Giants, perusahaan ini mendominasi industri teknologi informasi. Lima perusahaan ini adalah konsentrasi produksi, yang sebelumnya banyak perusahaan yang bangkrut akibat kekalahan permintaan di pasar bebas. Konsep Big Tech, bisa dianalogikan dengan konsolidasi pasar oleh perusahaan sektor lain seperti Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan JP Morgan. Sangat jelas, perusahaan ini telah memiliki pekerja yang banyak.Â
Di antarannya Per kuartal III 2022 jumlah pekerjaannya mencapai 186.779 orang. Sedangkan perusahaan Amazon mencapai 1.271.000 pekerja. Perusahaan Apple memiliki pekerjaan 80.000 orang. Perusahaan Meta mencapai 71.970 orang pada tahun 2021. Sedangkan terakhir Microsoft memiliki pekerja 221.000. Oleh karena itu, perusahaan ini telah meraup keuntungan yang besar terhadap eksploitasi para pekerja. Sehingga, konsentrasi produksi dan monopoli menyebabkan akumulasi modal yang meningkat laba yang begitu banyak.
Bank Dan Peran Baru Negara Super Power
Perusahaan membutuhkan keuangan yang besar. Supaya hasil keuangannya tidak stagnan hanya sebatas penyimpanan dalam satu perusahaan. Maka perusahaan akan melakukan akumulasi kembali secara Finance. Secara teorinya, ketika perbankan berkembang dan menjadi terkonsentrasi di sejumlah kecil perusahaan, bank tumbuh dari perantara sederhana menjadi monopoli kuat yang menguasai hampir seluruh modal uang dari semua pengusaha besar dan pengusaha kecil dan juga bagian yang lebih besar dari alat-alat produksi.Â
Secara sejarahnya, dalam kisaran tahun 1907-08, simpanan gabungan dari bank-bank saham gabungan Jerman, yang masing-masing memiliki modal lebih dari satu juta mark, berjumlah 7.000 juta mark. Grup Deutsche Bank adalah salah satu yang terbesar, jika bukan yang terbesar, dari grup perbankan besar. Untuk melacak utas utama yang menghubungkan semua bank dalam kelompok ini, perbedaan harus dibuat antara kepemilikan tingkat pertama dan kedua dan ketiga, atau jumlah yang sama, antara ketergantungan.Â
Pada umumnya, fungsi Bank sebagai pengumpulan berbagai jenis pendapatan uang. Bukan uang hanya para perusahaan besar, tetapi pengusaha kecil, lapisan atas kelas pekerja, berbagai jenis pendapatan yang selanjutnya disalurkan dan digunakan oleh klas. Dalam kerja prakteknya, uang yang tidak aktif akan dihidupkan demi keuntungan finance. Di abad ke 21 ini, Bank Industrial and Commercial Bank Of China (ICBC) merupakan kapital Finance yang telah mendominasi perbankan global.Â
Bank yang berasal dari China ini merupakan Bank terbesar di Dunia berdasarkan total aset yang ada. Di sisi lain, Bank ICBC melakukan ekspansif dengan menggunakan program Belt and Road. Tidak hanya itu, ICBC terlibat dalam proyek pembangkit listrik besar, dengan pinjaman dolar jangka panjang dengan arus kas dalam mata uang lokal. Jelaslah bahwa bank memerlukan kerja sama dengan perusahaan lain.Â
Artinya, bank tidak bisa berkembang dan membesar ketika tidak memiliki akses kerja sama dengan perusahaan berbasis industri.