Mohon tunggu...
Yusril
Yusril Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Traveling dan Mambaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mini Riset Laporan Keuangan PT. Astra Argo Lestari Tbk Apakah Meningkat atau Menurun?

6 Desember 2023   01:24 Diperbarui: 6 Desember 2023   01:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabel 5. Tabel Perhitungan Rasio Profit Margin (GPM)  PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri

Gambar 5. Diagram Rasio Profit Margin (GPM) PT. Astra Argo Lestari Tbk

Dokpri
Dokpri
Berdasarkan diagram diatas kondisi  profitabilitas PT. Astra Argo Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 0,12 atau 12% artinya perusahaan mampu menghasilkan laba kotor sebelum pajak dan bunga sebesar 12% dari keuntungan penjualan yang diterima nya. Kemudian dari tahun 2020 hingga tahun 2021 PT. Astra Agro Lestari mengalami peningkatan profitabilitas dari 0,15 atau 15% menjadi 0,19 atau 19% kemudian di tahun selanjutnya yaitu pada tahun 2022 kondisi profitabilitasnya menurun sebesar 0,17 atau 17% ini artinya kondisi kinerja keuangan perusahaan ini memburuk karena mengalami penurunan.

Kesimpulannya, Berdasarkan hasil rasio diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan likuiditas pada PT. Astra Argo Lestari Tbk rasio lancar mengalami penurunan dan kenaikan yang awalnya 2,85 naik menjadi 3,31 dan terjadi penurunan lagi hingga 1,58 namun pada tahun 2022 likuiditas kembali naik menjadi 3,61. Pada rasio kas perkembangan likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk sangat baik yang awalnya dari 0,24 naik menjadi 0,78. Kemudian pada rasio solvabilitas perhitungan debt to equity ratio PT. Astra argo Lestari Tbk tidak mengalami peningkatan yang mana kondisi ini sanggat baik karena pengelolaan utang yang efisien. Dan yang terakhir yaitu perhitungan rasio profit margin pada PT. Astra Argo Lestari Tbk rasio profitabilitasnya mengalami kenaikan pada tahun 2019 s.d 2021 dari 0,12 menjadi 0,19 yang artinya kinerja perusahaan semakin baik, namun pada tahun 2022 perusahaan ini mengalami penurunan. 

Referensi :

1. Sukamulja, Sukmawati. 2019. Analisis Laporan Keuangan: Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi. Yogyakarta: Andi.

2. Widarjo, Wahyu dan Setiawan, Doddy, (2009). "Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif". Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.XI No.2, Agustus 2009, Hal 107-119.

3. https://e-journal.uajy.ac.id/25392/3/16%2003%2022486%202.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun