Rasio Likuiditas, Menurut Widarjo dan Setiawan (2009) rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendanai operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan. Rasio ini membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber daya jangka pendek perusahaan yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Rasio Lancar = Aset Lancar/Utang Lancar
Rasio Kas = Kas dan Setara Kas/Utang Lancar
Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT. Astra Argo Lestari Tbk
Gambar 2. Diagram rasio lancar PT. Astra Argo Lestari Tbk
Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT. Astra Argo Lestari Tbk di tahun 2019 adalah 2,85 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 2,85 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 3,31 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 likuiditas kembali mengalami penurunan sebesar 1,58. Dan pada tahun 2022 PT Astra Argo Lestari mengalami kenaikan mejadi 3,61 Yang artinya kondisi likuiditas PT. Astra Argo Lestari semakin membaik karena terjadi kenaikan pada angka rasionya.
Tabel 3. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT. Astra Argo Lestari Tbk
Gambar 3. Diagram Rasio Kas PT. Astra Argo Lestari Tbk